Kendari – Mobil milik aktivis sekaligus Direktur Aliansi Masyarakat Peduli Hukum (Ampuh) Sulawesi Tenggara (Sultra) diduga dibakar orang tak dikenal (OTK) pada Selasa (20/12) pagi.
Mobil tersebut diduga dibakar saat sedang diparkir di halaman rumahnya di lorong Tunggala Kelurahan Wua-wua, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari.
Kejadian tersebut sudah dilaporkan ke pihak kepolisian.
Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi menjelaskan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03:00 WITA. Saat itu korban sedang tidur kemudian terbangun setelah mendengar mobilnya berbunyi.
“Setelah keluar korban sudah melihat mobilnya terbakar,” kata Fitrayadi saat ditemui di ruangannya.
Kemudian korban mencari air untuk memadamkan api. Tetapi api tidak bisa dipadamkan dan mengakibatkan mobil itu hangus terbakar.
“Korban sempat dibantu oleh warga setempat, tatapi api yang sudah membesar tidak dapat dipadamkan,” katanya.
Dia menyebutkan saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan dan mencari tahu penyebab mobil korban terbakar.
“Kami belum bisa simpulkan apakah mobil korban dibakar atau korsleting listrik,” tuturnya.
Sementara itu korban, Hendro, saat ditemui meyakini bahwa mobilnya sengaja dibakar oleh orang tak dikenal.
Sebab, kata Hendro, saat dia pertama kali melihat ada tiga titik api di mobilnya, yakni di bagian depan, tengah, dan belakang.
Editor: Wiwid Abid Abadi
