Kendari – Kebijakan Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra) Irjen Pol Dwi Irianto yang membuka kuota penerimaan Bintara Polri Tahun 2024 di 17 kabupaten kota menuai banyak apresiasi.
Kebijakan itu dinilai adil, sebab selama ini kabupaten di Bumi Anoa yang belum memiliki Polres, tidak mendapat kuota.
Salah satu yang mengapresiasi kebijakan ini adalah Bupati Konawe Kepulauan (Konkep) Amarullah.
Bahkan Amarullah langsung datang menemui Kapolda untuk mengucapkan terimakasihnya secara langsung.
“Saya mengapresiasi langkah Kapolda Sultra. Saya ucapkan terimakasih atas nama pemerintah dan masyarakat Konawe Kepulauan,” kata Amarullah usai menemui Kapolda Sultra, Jumat (14/6).
Menurut Amarullah, kebijakan Kapolda ini membuka peluang dan kesempatan bagi putra-putri Konkep untuk menjadi anggota Polri.
“Semoga hal ini terus berlanjut, dan ini peluang bagi putra-putri Konawe Kepulauan,” katanya.
Di tempat yang sama Kapolda Sultra, Irjen Pol Dwi Irianto melalui Karo SDM Polda Sultra Kombes Pol Danang Beny mengatakan bahwa Bupati Konkep bersama Ketua FKUP menyampaikan terimakasih atas kelulusan beberapa Casis dari Konawe Kepulauan.
“Mereka mengapresiasi Kapolda Sultra dapat membagi adil kuota di tiap kabupaten kota,” katanya.
Langkah tersebut diambil juga untuk melakukan pemerataan SDM lokal yang masuk di Polri.
“Jadi kan ada yang satu Polres tiga kabupaten, ada yang dua kabupaten, tapi ini kita ambil tiap kabupaten perwakilannya, bukan perwakilan polres, ini untuk mempersiapkan Polres bagi yang belum memiliki Polres seperti Konkep, Busel dan Mubar,” bebernya.
“Ini telah kami usulkan di Mabes untuk adanya Polres di Konkep, Busel dan Mubar,” pungkasnya.
Editor: Wiwid Abid Abadi
