Kendari – Seorang pria berinisial FR (23) di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang ditikam oleh orang tak dikenal (OTK) di rumah makan meninggal dunia.
Pihak keluarga pun mendesak pihak kepolisian bisa segera menangkap pelaku.
“Anak kami meninggal dunia. Kami minta polisi bisa segera menangkap para pelaku (penikaman),” kata ayah FR, Yoskar John (55), Kamis (21/12).
Menurut Yoskar, dengan adanya bukti rekaman CCTV peristiwa penikaman tersebut, polisi bisa segera menangkap para pelaku. Ia mengatakan para pelaku terekam jelas sedang melakukan penganiayaan terhadap korban.
“Ada bukti CCTV yang beredar, saya kira itu sangat bisa dan cepat pelaku-pelaku ini ditangkap. Wajahnya jelas terekam CCTV,” ujarnya.
Terlebih, kata Yoskar, informasi yang beredar adanya satu pelaku yang sudah diamankan polisi. Ia mengatakan polisi bisa lebih mudah lagi mengidentifikasi pelaku lain.
“Kalau benar sudah ada yang ditangkap, ya saya kira polisi tinggal tunggu apa lagi. Ada juga bukti rekaman CCTV,” bebernya.
Yoskar berharap besar kepada polisi agar bisa segera menangkap para pelaku. Ia meminta para pelaku bisa ditindak secara tegas sesuai aturan yang berlaku.
“Ya, kami dari keluarga besar korban sangat berharap kepada polisi khususnya Polresta Kendari, bapak Kapolresta yang baru ini bisa segera menangkap para pelaku,” ungkapnya.
Dia juga meminta agar pemilik rumah makan tempat korban dianiaya para pelaku ikut diperiksa. Sebab, dari rekaman CCTV yang beredar, diduga ada keterlibatan dalam penganiayaan.
“Kami juga minta pemilik rumah makan dan karyawannya itu diperiksa. Kalau memang mereka terbukti terlibat, kami minta mereka juga ditangkap dan diproses hukum,” bebernya.
Editor: Muh Fajar