Berita  

Kendari Macet, Rajab Jinik: Ciri Kota Berkembang Tapi Tak Bisa Dibiarkan

Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari, LM Rajab Jinik. Foto: Rijal/Sultranesia.com.

Kendari – Kemacetan di Kota Kendari Sulawesi Tenggara terjadi hampir setiap hari di beberapa titik tertentu. Utamanya saat sore di jam pulang kantor.

Fenomena kemacetan ini juga dirasakan betul oleh Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari, LM Rajab Jinik.

Dikonfirmasi Sultranesia, Rajab mengatakan kemacetan merupakan bagian dan ciri dari Kota Kendari yang terus berkembang.

“Kemacetan memang saat ini sangat terasa di Kota Kendari. Kita nilai bahwa ini bagian dari perkembangan kota,” kata Rajab, Selasa (14/11).

Meski begitu, kemacetan bukanlah fenomena positif yang bisa dibiarkan saja tanpa penanganan serius.

Kata dia, perlu ada sinergi antarsesama elemen, khususnya
Dinas Perhubungan dan pihak kepolisian  dalam mengurai kemacetan tersebut.

Tak hanya itu, kata Rajab, penambahan jalan alternatif juga dinilai perlu dilakukan Pemerintah Kota Kendari.

Rajab Jinik mengatakan, upaya penambahan jalan alternatif saat ini tengah dilakukan di kawasan Kali Kadia dan dalam waktu dekat akan segera rampung.

“Saat ini kita lagi membangun jalan dengan menggunakan dana PEN,” pungkasnya.

Penyebab Macet

Kasat Lantas Polresta Kendari, AKP Muchsin dikonfirmasi Sultranesia menjelaskan penyebab kemacetan tersebut.

Kata Muchsin, kemacetan itu disebabkan tak tersedianya jalan alternatif untuk menampung volume kendaraan di jam tersebut.

Sehingga, saat memasuki sore hari, Kota Kendari otomatis mengalami kemacetan di beberapa titik itu.

“Volume kendaraan yang sangat banyak di saat pengguna jalan pulang dari kantor, dan jalan alternatif pembuangan atau pengalihan tidak ada,” kata dia, Senin (13/11).

Kendati demikian, ia menegaskan tetap mengerahkan personelnya untuk melakukan upaya mengurai kemacetan.

Upaya tersebut berupa penempatan beberapa personel di seluruh titik rawan tersebut dan melakukan rekayasa lalu lintas di waktu-waktu tersebut.

“Upaya yang kami lakukan setiap hari kami menempatkan personel di titik-titik tersebut dan melaksanakan rekayasa lalin semaksimal mungkin,” pungkasnya.

7 Titik Langganan Macet di Kendari

Pantauan jurnalis Sultranesia, setidaknya ada tujuh titik di Kota Kendari yang sering terjadi kemacetan parah saat sore hari.

Berikut Sultranesia rangkum tujuh titik rawan kemacetan di Kota Bertakwa Kendari:

1. Kawasan Bundaran Tank, Kecamatan Kambu.

2. Pertigaan Kampus Universitas Haluoleo atau UHO Kendari, Kecamatan Kambu.

3. Perempatan Pasar Baru, Kecamatan Kambum

4. Pertigaan Kantor Lurah Lepo-lepo, Kecamatan Baruga.

5. Pertigaan Lorong Hombis, Kecamatan Baruga.

6. Perempatan Kopi Radja hingga bekas Tapak Kuda, Kecamatan Mandonga.

7. Kawasan Jembatan Tripping hingga RSUD Kota Kendari, Kecamatan Mandonga.


Laporan: Rijal

error: Content is protected !!