News  

Kerjasama Kadin Sultra dan Jatim Berdampak Positif, Transaksi Bisnis Capai Rp 118 M

Penandatangan kerjasama Kadin Sultra dan Jatim di Kendari pada Kamis (23/6). Foto: Dok. Istimewa.

Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sulawesi Tenggara dan Jawa Timur resmi melakukan kerjasama yakni bisnis matching antara para pengusaha dari dua provinsi ini itu.

Penandatangan kerjasama dilaksanakan pada Kamis (23/6) di Hotel Claro Kendari, dan disaksikan langsung kepala daerah masing-masing.

Usai Kadin Sultra dan Jatim bersepakat menjalin kerjasama melalui bisnis matching, langsung terjadi transaksi bisnis antar para pengusaha kedua daerah.

Tak main-main, transaksi bisnis dari para pengusaha dari dua daerah itu mencapai Rp 118 miliar lebih.

“Pada acara misi dagang dan investasi Pemda Jawa Timur dan Pemda Sulawesi Tenggara, Kadin Sultra berhasil melakukan transaksi bisnis antara pengusaha Kadin Jatimb an pengusaha Kadin Sultra dengan nilai transaksi bisnis sebesar Rp 118 M,” kata Ketua Kadin Sultra, Anton Timbang.

Bisnis matching yang dilakukan Kadin Sultra diapresiasi oleh Kadin Jatim, bahkan ke depannya hal tersebut akan dijadikan contoh.

“Pihak Kadin Jatim mengatakan akan menjadikan contoh penyelenggaraan misi dagang antara Pemda Provinsi Jawa Timur dengan provinsi lain yang akan bekerjasama dengan Kadin Jatim,” katanya.

Anton berharap pasca dihantam badai COVID-19, Kadin bisa memegang peranan penting untuk membangkitkan ekonomi.

“Dalam pertumbuhan ekonomi pasca covid kita bisa membuka ruang investasi sebesar-besarnya dan menciptakan para pengusaha dan enterpreneur yang lebih profesional,” harapnya.

Adapun rincian transaksi yang dilakukan dalam bisnis matching tersebut sebagai berikut:

1. CV Ayyash Mandiri (Kota kendari) kerjasama dengan UD Riki Utama (Jawa Timur) Komoditi Bandeng 480 ton per tahun dengan nilai transaksi bisnis Rp.8.640.000.000.

2. CV Navya Nadyra IB (Konawe selatan) kerjasama dengan CV Jack Corporation (Jawa timur) komoditi Kopra 720 to per tahun Rp 8.064.000.000.

3. KSP Gerbas Samudera Pacific (Kota Kendari) kerjasama dengan UD Riki Utama Mandiri (Jawa Timur) komoditi hasil kelautan dan perikanan seperti baby cumi, ikan layang, ikan campur total transaksi Rp 17.444.000.000.

4. CV Nadine Azzahra (Muna) kerjasama dengan UD Riki Utama Mandiri (Jawa Timur) komoditi ikan Teri 39 Ton per tahun Rp 5.000.000.000.

5. CV Navya Nadyra IB (Konawe Selatan) kerjasama dengan CV Satriya Abdi Buana (Jawa Timur) komoditi arang batok kelapa 480.000 kg per tahun Rp 3.240.000.000.

6. PT Wonua Teknindo Lestari (Kota Baubau) kerjasama dengan CV Satria Abdi Buana (Jawa Timur) komoditi arang batok kelapa 1.200.000 kg per tahun Rp 7.800.000.000.

7. UD Bombana Zakkir Group (Bombana) kerjasama dengan CV Satriya Abdi Buana (Jawa Timur) komoditi arang batok kelapa 1.200.000 ton per tahun RP 8.100.000.000.

8. PT Cahaya Kurnia Celebes (Kota Kendari) kerjasama dengan PT Transformasi Logistik
Indonesia (Jawa Timur) komoditi biji kacang mete 20 ton per musim Rp 3.000.000.000.

9. PT Unaaha Bumi Persada (Konawe) kerjasama dengan PT Conbloc Indonesia Persada (Jawa Timur) pembelian beton konstruksi dan investasi Rp 50.000.000.000.

10. CV Antho Jaya Perkasa (Konawe Selatan) kerjasama dengan CV Jack Corporation komoditi Kopra 600 ton per tahun Rp 6.720.000.000.


Editor: Wiwid Abid Abadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!