Kendari – Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, berkunjung ke Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Sabtu (23/12).
Pantauan media ini, Kaesang tiba di Bandara Haluoleo Kendari sekitar pukul 16.10 WITA ditemani Sang Istri Erina Gudono.
Kedatangan Kaesang ke Kota Lulo ini untuk mengikuti sejumlah kegiatan, salah satunya adalah ngopi santai bareng ratusan milenial di Kendari di Kopi Kita II.
Kaesang menghadiri acara Kopi Santai bersama sang istri serta pengurus Dewan Pengurus Daerah (DPW) PSI Sultra.
Kehadiran Kaesang ini dalam rangka untuk melakukan silaturahmi bersama dengan para milenial di Kota Kendari yang mayoritas datang dari kalangan mahasiswa yang ada di Kota Lulo.
Berdasarkan pantauan, Kaesang tidak melakukan orasi politik apapun, melainkan dirinya hanya meladeni sejumlah pertanyaan terkait dengan karir politiknya serta hubungannya dengan pemenangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 yakni Prabowo-Gibran.
Ditanyai soal pendidikan politik yang ditularkan sang ayah kepadanya, Kaesang menyebut sejak awal dirinya dan sang kakak yakni Gibran diajarkan untuk tidak jemawa serta merendahkan orang lain.
“Intinya kami diajarkan untuk tidak mudah jemawa, dan yang paling penting tidak merendahkan orang lain, karena kalau sudah merendahkan orang lain itu sama saja menjatuhkan harkat martabat diri kita sendiri,” katanya saat menjawab pertanyaan salah satu simpatisan yang hadir.
Pada momen pertemuan dengan milenial tersebut, Kaesang ditanyai sejumlah pertanyaan seperti visi PSI ke depan, soal dinasti politik, hingga tanggapannya soal hasil Debat Cawapres yang baru saja usai.
Editor: Muh Fajar
