Daerah  

KMP Pulau Rubiah Segera Beroperasi Kembali di Rute Tondasi–Torobulu

Ilustrasi kapal feri saat berlayar. Foto: Dok. Istimewa.

Baubau – General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Baubau, Jamaluddin, memastikan proses perawatan tahunan KMP Pulau Rubiah hampir rampung. Kapal penyeberangan satu-satunya di rute Tondasi–Torobulu itu dijadwalkan undocking pada Sabtu (10/5) mendatang dan kini dalam tahap floating.

“Sabtu ini sudah undocking, saat ini sementara floating. Semoga pekan ini sudah bisa kembali ke lintasan,” kata Jamaluddin kepada Sultranesia.com, Selasa (6/5).

Meski secara teknis kapal segera siap beroperasi, Jamaluddin menegaskan bahwa pengaktifan kembali layanan tidak bisa langsung dilakukan karena masih terikat masa kontrak subsidi dengan Pemerintah Kabupaten Muna Barat.

“Kontrak subsidi itu dengan Muna Barat kita proyeksikan 20 hari docking. Jadi meskipun kapal sudah tiba di lintasan sebelum 20 hari, belum bisa juga beroperasi karena terikat masalah kontrak subsidi,” jelasnya.

Kontrak tersebut dihitung sejak kapal mulai docking pada 22 April 2025. Dengan demikian, KMP Pulau Rubiah secara administratif baru bisa kembali melayani penyeberangan setelah kontrak berakhir atau sesuai ketentuan yang berlaku.

“Tapi memang sekarang kapal masih dalam proses docking. Minggu-minggu ini Inshaa Allah kembali ke lintasan,” tambah Jamaluddin.

Ketiadaan KMP Pulau Rubiah sejak 22 April telah berdampak pada akses transportasi laut warga Muna Barat yang mengandalkan jalur ini untuk mobilitas harian. Pihak ASDP meminta masyarakat bersabar sembari menunggu proses rampung sepenuhnya.


Editor: Denyi Risman

error: Content is protected !!