Kronologi BNN Tangkap Kurir Sabu 2 Kg dalam Koper di Bandara Haluoleo Kendari

Ilustrasi. Foto: Dok. iStockphoto.com.

Kendari – Aksi penyelundupan sabu dalam koper berhasil digagalkan oleh tim Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara di Bandara Haluoleo Kendari.

Seorang pria berinisial I ditangkap saat baru saja turun dari pesawat, Kamis, 23 Oktober 2025 malam. Dari tangannya, petugas menyita 12 paket sabu seberat total 2,03 kilogram.

Penangkapan itu bermula dari informasi intelijen bahwa seorang kurir sabu akan mendarat di Bandara Haluoleo sekitar pukul 18.00 Wita. Tim BNNP bersama pihak avsec dan personel TNI AU langsung bergerak melakukan pemantauan di area kedatangan.

“Sekitar pukul 19.15 Wita, tim mengamankan seorang laki-laki di depan pintu terminal kedatangan. Pelaku kemudian dibawa ke ruangan khusus untuk digeledah dan diinterogasi,” ujar Kombes Alam Kusuma S dari Tim Berantas BNNP Sultra, Sabtu (25/10).

Dari hasil pemeriksaan, I mengaku membawa sabu tersebut dari Medan, Sumatera Utara, dengan rute penerbangan Medan – Jakarta – Kendari menggunakan pesawat Super Air Jet.

Koper berisi 12 paket sabu itu diperolehnya dari seseorang di depan terminal bus di Medan. Barang tersebut rencananya akan diserahkan kepada penerima di Kendari.

Pelaku mengaku hanya bertugas mengantarkan koper atas perintah seorang narapidana di Lapas Salemba, Jakarta, bernama Fadil. Sebagai imbalan, I dijanjikan bayaran setelah sabu itu sampai tujuan. Sebelum berangkat, ia baru menerima uang Rp 3,1 juta sebagai upah awal.

Dalam koper yang dibawanya, petugas menemukan 12 bungkus plastik bening berisi kristal putih yang disembunyikan di antara lipatan 12 celana jins. Berat total barang bukti mencapai 2.030,8 gram sabu.

Kini, I bersama barang bukti diamankan di kantor BNNP Sultra untuk proses hukum lebih lanjut. Petugas juga tengah menelusuri jaringan peredaran sabu yang dikendalikan dari dalam lapas tersebut.


Editor: Muh Fajar

error: Content is protected !!