News  

Kronologi dan Penyebab Kecelakaan di PT BNN yang Renggut 1 Nyawa Pekerja

Pihak kepolisian melakukan olah TKP kecelakaan kerja di Jalan Hauling PT Bumi Nikel Nusantara. Foto: Dok. Istimewa.

Konawe Utara – Kecelakaan kerja terjadi di Jalan Hauling PT Bumi Nikel Nusantara (PT BNN) di Desa Puusuli, Kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Peristiwa nahas yang merenggut satu nyawa pekerja sebagai sopir dump truk bernama Syamsil itu terjadi pada Kamis, 21 September 2023, sekira pukul 10.25 WITA siang.

Polres Konawe Utara dalam keterangan yang disampaikan Kapolsek Asera, AKP I Kadek Agus Budiyanto mengungkapkan bahwa kecelakaan itu bermula sekira pukul 10.00 WITA.

Saat itu korban Syamsil yang membawa dump truk Mitsubishi Fuso 220 PS dengan nomor kode BNN-703 bermuatan ore nikel bergerak dari arah fit menuju jetty dengan kecepatan tinggi hendak menyalip dump truk DT 654 yang dikemudikan oleh Sandi.

Nahas, dari arah berlawan dengan medan menurun dan menikung, dump truk lain dengan nomor DT 217 yang dikemudikan Widianto berhenti di tengah jalan. Korban yang panik tak mampun mengendalikan kendaraannya.

“Korban tidak mampu mengendalikan kendaraannya yang melaju kencang sehingga menabrak safety berm dan bukit menyebabkan korban meninggal dunia di tempat karena terjepit,” jelas AKP Kadek Agus.

Akibat kecelakaan itu korban mengalami luka berat, di antaranya kepala retak, dada tengah memar, pergelangan tangan kanan patah, betis kaki kanan patah, serta paha kiri korban juga mengalami patah tulang.

Personil Polres Konawe Utara yang dipimpin Kapoksek Asera langsung melakukan olah TKP dan mengumpulkan bahan keterangan dari saksi yang melihat kejadian tersebut.

Pihak managemen PT BNN selanjutnya mengefakuasi korban ke RSUD Konawe Utara. Selanjutnya jenasah korban diantar ke rumah duka yang berada di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dengan pengawalan pihak perusahaan.

AKP Kadek Agus bilang dugaan penyebab kecelakaan maut itu karena kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi, namun saat di medan jalan yang menikung dan menurun korban tak bisa mengendalikan kendaraanya karena dimungkinkan sistem pengereman mobil tidak berfungsi dengan baik.


Editor: Wiwid Abid Abadi

error: Content is protected !!
Exit mobile version