News  

Kronologi Seorang Wanita di Muna Selamat dari Serangan Buaya

Ilustrasi. Foto: Dok. Istimewa.

Muna – Warga Desa Latampu, Kecamatan Parigi, Kabupaten Muna, Wa Ode Lili (42), menjadi korban serangan buaya ketika sedang mengambil air di kali Desa Latampu pada Minggu (22/12) sekira pukul 18:15 WITA.

Peristiwa mengerikan itu terjadi saat korban tengah menggunakan jerigen berukuran lima liter untuk mengambil air dari kali yang biasa digunakan oleh warga setempat.

Tiba-tiba, seekor buaya muncul dari dalam air dan menerkam tangan kanan korban. Dalam sekejap, buaya tersebut menarik korban masuk ke dalam air.

Wa Ode Lili berusaha menyelamatkan diri dengan berpegangan pada akar pohon yang ada di sekitar kali, namun buaya tersebut kembali menyerangnya, kali ini dengan menggigit bagian perut korban.

Meskipun terdesak, korban tidak menyerah dan berusaha melawan dengan cara menusuk mata buaya yang menyerangnya. Harapannya agar gigitannya terlepas dan ia bisa melarikan diri. Dalam keadaan kritis, Wa Ode Lili berteriak minta tolong dengan sekuat tenaga.

Teriakan korban akhirnya didengar oleh seorang warga Desa Latampu, La Ode Muhamad Barkah, yang langsung bergegas menuju lokasi kejadian.

Setibanya di sana, ia menemukan korban sudah terbaring di pinggir kali dengan tubuh berlumuran darah. Wa Ode Lili memberitahukan bahwa dirinya telah digigit buaya.

Tanpa membuang waktu, La Ode Muhamad Barkah segera menghubungi suami korban untuk memberikan pertolongan.

Sementara itu, petugas kepolisian setempat, Bripka Musahara, yang mendapat laporan mengenai kejadian tersebut, mengatakan bahwa korban mengalami luka serius di beberapa bagian tubuh, yaitu lengan kanan, siku, dan perut.

“Korban kini sedang mendapat perawatan intensif. Kami juga menghimbau agar masyarakat Desa Latampu yang hendak mengambil air atau mandi di kali tersebut untuk selalu berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan, terutama pada malam hari,” ujar Bripka Musahara, Kanit Intel Polsek Parigi.

Peristiwa ini menjadi peringatan bagi warga sekitar agar lebih waspada terhadap ancaman buaya yang ada di kali Desa Latampu, yang selama ini memang menjadi sumber air bersih bagi masyarakat setempat.


Editor: Denis Risman

error: Content is protected !!