Muna Barat – Bupati Muna Barat, La Ode Darwin, tak ingin birokrasi di daerahnya berjalan dengan mental setengah hati. Dalam apel gabungan perdana ASN di lingkungan Pemkab Muna Barat, Senin (10/03), ia menegaskan bahwa disiplin adalah harga mati bagi para aparatur negara.
Sebelumnya, ia melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah kantor OPD dan mendapati pemandangan yang tak sedap; banyak pegawai yang datang terlambat, bahkan ada yang tak berkantor berhari-hari.
Bagi Darwin, ini bukan sekadar kelalaian, melainkan bentuk pengkhianatan terhadap amanah rakyat.
“Saya perintahkan inspektorat periksa segera pegawai yang tidak hadir. Jika ditemukan pegawai tidak hadir, laporkan kepada saya supaya diproses dan melakukan penghapusan TPP,” tegasnya.
Seolah menarik garis batas yang tak bisa ditawar, Darwin menekankan bahwa loyalitas terhadap pimpinan dan komitmen terhadap tugas adalah fondasi utama birokrasi yang sehat.
“Dalam prosesnya saya harus lembut, tetapi untuk tujuannya saya harus tegas. Tidak ada alasan untuk tidak mengikuti arahan pimpinan,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Wakil Bupati Ali Basa mengingatkan bahwa ASN bukan hanya pekerja biasa, melainkan figur yang menjadi panutan bagi masyarakat.
“Untuk seluruh ASN, mari kita sama-sama mendukung dan membangun Muna Barat lebih baik ke depannya,” ajaknya.
Laporan: Muhamat Adam
