Berita  

La Ode Riago Museumkan Pakaian Adat Muna yang Raih Penghargaan di HUT RI

Ketum PMMI, La Ode Riago (kiri) bersama Kabid Disdikbud Muna, Hadi Wahyudi (tengah) dan Desainer busana Muna, Lukman Ichsan (kanan). Foto: Memez/Sultranesia.com.

Muna – Setelah mendapat penghargaan busana terbaik di perayaan HUT ke-79 RI, Ketua Umum Persatuan Masyarakat Muna Indonesia (PMMI), La Ode Riago bakal menyerahkan busana penghargaan dan hadiah sepeda ke Pemda Muna untuk dimuseumkan.

La Ode Riago sendiri selaku undangan untuk menghadiri penurunan bendera Sangsaka Merah Putih di Istana Merdeka Jakarta, Sabtu (17/8) kemarin, menggunakan busana tenun khas Muna, Sulawesi Tenggara berwarna orange beserta sonkok atau kampurui dalam adat Muna.

La Ode Riago sendiri mengaku tak tahu menahu soal adanya penilaian busana dari kepresidenan. Bahkan ia mengaku, agak terlambat hadir saat upacara penurunan bendera. Namun ia tak menyangka, terpilih menjadi salah satu undangan yang mendapat penghargaan busana terbaik.

“Saya sama sekali tidak tahu kalau ada penilaian. Tiba-tiba saja dipanggil untuk mendapat penghargaan,” kata La Ode Riago, saat ditemui di Kota Kendari, Minggu (18/8/2024).

Atas penghargaan tersebut, dirinya segera menyerahkan penghargaan itu ke Pemda Muna agar dimuseumkan sebagai tanda jika budaya Muna dan Sulawesi Tenggara pada umumnya mendapat pengakuan negara sebagai salah satu warisan kebudayaan di Nusantara.

“Tentunya ini sebagai pengakuan negara atas kebudayaan Muna. Makanya kita akan museumkan, termasuk hadiah sepeda,” bebernya.

Sementara, Kabid Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Muna, Hadi Wahyudi mengaku bangga atas penghargaan negara terhadap busana khas Muna sekaligus pakaian Kerajaan Muna yang digunakan oleh La Ode Riago sebagai bagian dari Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN).

“Yang ditampilkan La Ode Riago itu merupakan ekspresi dari adat Muna itu sendiri. Ini juga sekaligus ajang promosi adat Muna di Nusantara,” kata Hadi Wahyudi.

Di sisi lain, desainer busana yang digunakan oleh La Ode Riago sendiri dibuat oleh Ngkululi Tenun Masalili yang merupakan penenun khas pakaian Muna.

Sang Desainer, Lukman Ichsan mengaku, busana tersebut merupakan tununan khas Muna yang dibuat dengan warna orange terang sesuai dengan filosofi adat istiadat Muna.

Ichsan bersama Istri Wa Ode Ngkululi mengaku bangga, busana yang ditenun bisa mendapat penghargaan dari negara pada momentum kemerdekaan RI ke-79 di Istana Merdeka Jakarta.

“Ini merupakan sejarah baru bagi masyarakat Muna bahwa busana adatnya mendapat penghargaan dari negara,” ucap Ichsan yang juga Protokoler DPRD Kota Kendari.


Laporan: Memez

error: Content is protected !!