Lahan Eks IUP PT Mining Maju di Kolut Jadi ‘Bancakan’ Penambang Ilegal

Aktivitas penambangan di lokasi Eks PT Mining Maju. Aktivitas tersebut diduga kuat ilegal. Foto: Dok. Sultranesia.com.

Lahan bekas wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Mining Maju di Desa Sulaho, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) diduga menjadi bancakan penambangan ilegal.

Hal itu diungkapkan Direktur Aliansi Masyarakat Peduli Hukum (Ampuh) Sulawesi Tenggara (Sultra), Hendro Nilopo, kepada media ini, Rabu (22/6).

Menurut Hendro, aktivitas penambangan dilakukan oleh sejumlah orang di lokasi tersebut. Padahal, IUP PT Mining Maju merupakan IUP Eksplorasi, dan sudah berakhir. Praktis lokasi tersebut tidak memiliki dokumen yang sah, alias lahan ‘bodong’.

Hendro mengungkapkan, modus yang digunakan para penambangan ilegal di lokasi itu yakni dengan menggunakan dokumen perusahaan lain untuk melakukan penjualan, juga menggunakan Jetty milik perusahaan lain untuk melakukan pengapalan.

“Jadi ore itu diambil secara ilegal dari lokasi Eks IUP PT Mining Maju, terus dijual menggunakan dokumen perusahaan lain,” katanya.

Hendro juga menyebutkan, ada dugaan keterlibatan sejumlah oknum aparat hingga oknum politisi di lokasi tersebut yang juga ikut menambang.

“Ada dugaan aktivitas penambangan ilegal itu di back up,” ungkap Hendro.

Untuk itu, Hendro meminta agar aparat penegak hukum di daerah baik jajaran Polda Sultra hingga Polres segera melakukan penindakan. Sebab, aktivitas tersebut merugikan negara.

“Yang namanya aktivitas ilegal mining pasti merugikan negara, tidak ada pemasukan ke negara, lingkungan juga rusak tidak ada yang bertanggung jawab atas perbaikannya,” kata Hendro.

Jika dalam waktu dekat aktivitas ilegal itu tak mendapat respon dari penegak hukum di daerah, dia akan melaporkan langsung ke pusat, salah satunya ke Bareskrim Polri.

Aktivitas penambangan ilegal di lokasi Eks PT Mining Maju di Blok Totallang Kolaka Utara itu memang benar adanya. Hal itu berdasarkan penelusuran media ini langsung di lokasi beberapa waktu lalu.

Sejumlah alat berat nampak berada di beberapa spot lokasi sedang melakukan penambangan. Beberapa dump truck juga nampak mengangkut ore dari lokasi itu dan di bawa ke Jetty melik perusahaan lain, dimana di Jetty itu telah sandar tongkang yang bakal memuat ore ilegal tersebut.


Editor: Denis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!