Baubau – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Baubau melaksanakan tes urine bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Rabu (12/2). Kegiatan ini sebagai bentuk komitmen dalam memberantas peredaran narkoba di dalam lingkungan pemasyarakatan.
Tes urine ini merupakan bagian dari implementasi 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, khususnya dalam pencegahan peredaran narkoba dan praktik penipuan di dalam Lapas dan Rutan.
Kasi Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Minkamtib) Irwan La Mane beserta jajarannya mengawal langsung jalannya tes. Sebelum pengambilan sampel, ia memberikan pengarahan kepada WBP mengenai prosedur yang wajib dipatuhi.
Proses pengambilan sampel dilakukan dengan pengawasan ketat dari petugas guna memastikan keabsahan hasil tes. Setelah dilakukan pemeriksaan, hasil yang diperoleh cukup mengejutkan—seluruh sampel urine WBP menunjukkan hasil negatif.
“Kami ingin memastikan bahwa Lapas Baubau benar-benar bersih dari narkoba. Hasil negatif ini tentu menjadi kabar baik, tetapi pengawasan tetap akan terus diperketat,” ujar Irwan La Mane.
Ia menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkala untuk memastikan lingkungan pemasyarakatan tetap bebas dari narkoba.
Dengan hasil tes urine ini, Lapas Baubau kembali menegaskan komitmennya dalam memberantas penyalahgunaan narkoba. Diharapkan, seluruh WBP semakin sadar akan pentingnya menjauhi narkoba dan menjalani pembinaan dengan baik selama menjalani masa hukuman.
Editor: Denyi Risman
