Kendari – Lowongan menjadi anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pemilu 2024 di Kota Kendari masih sepi pendaftarnya Sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Menurut pantauan KPU Kota Kendari, ada beberapa kendala mengapa calon pendaftar KPPS masih sepi, masalah pertama adalah biaya pemeriksaan kesehatan yang harus ditanggung calon pendaftar.
Dan untuk masalah itu, Kepala Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Kota Kendari, Arwah, sudah bisa diatasi setelah Pemerintah Kota Kendari mengratiskan biaya pemeriksaan kesehatan bagi calon anggota KPPS.
Kendala lain yang ditemui, lanjut Arwah, yakni para calon anggota KPPS mendaftar ke rumah RT setempat, dan bukan langsung ke Sekretariat PPS.
“Sebagian masyarakat mendaftar calon anggota KPPS itu di rumah Pak RT bukan langsung ke Sekretariat PPS di Kantor Kelurahan,” ungkap Arwah, Selasa (19/12).
Meski demikian, Arwah menyampaikan terimakasih atas dukungan pemerintah setempat dalam hal ini para ketua RT dalam mensosialisasikan lowongan menjadi KPPS.
Namun Arwah mengimbau agar para pendaftar KPPS langsung ke Sekretariat PPS.
“Kami berterimakasih pada para Ketua RT yang membantu KPU mensosialisasikan pada warganya untuk mendaftar sebagai calon anggota KPPS, kami juga minta agar proses pendaftaran termasuk mengumpul berkas dokumen persayaratan diarahakan ke sekretariat PPS masing-masing. Biarkan PPS melaksanakan kerjanya sesuai prosedur,” katanya.
Arwah bilang untuk penentuan KPPS adalah domain dari Sekretariat PPS, termasuk dimana petugas KPPS akan ditempatkan nanti.
“Dan dalam proses pendaftaran KPPS ini kami berharap jangan ada yant menghalangi warga untuk mendafta. Kalau itu terjadi maka PPS bisa segera melaporkan ke aparat penegak hukum, karena itu bagian dari pidana,” pungkasnya.
Laporan: Rijal
