Berita  

M Ikram Pelesa Putra Asli Sultra Resmi Daftar Caketum PB HMI

Muhammad Ikram Pelesa saat mengambil formulir pendaftaran Caketum PB HMI. Foto: Dok. Istimewa.

Jakarta – Muhammad Ikram Pelesa, putra asli Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi mengambil formulir pendaftaran Calon Ketua Umum (Caketum) Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) periode 2023-2025 Sekretariat Panitia Nasional Kongres HMI Ke XXXI di Jln Sultan Agung No 25 A, Jakarta.

Ketua Bidang Energi, Migas dan Minerba PB HMI ini datant didampingi tim pemenangannya dan diterima langsung Koordinator Steering Coomite (SC) Kongres HMI Ke XXXI, Akmal Fahmi.

Diketahui, sampai dengan penutupan pengambilan formulir bakal calon Ketua Umum PB HMI pada 20 Oktober 2023, terdapat 50 kader HMI yang telah mengambil formulir, dan salah satunya adalah Muhamad Ikram Pelesa.

Kepada awak media ini, Ikram, sapaan karibnya, mengemukakan niatannya untuk berkontestasi dalam Kongres HMI adalah semata-mata untuk memberikan hal terbaik dalam organisasi yang selama ini luput dari perhatian pengurus pada level PB HMI.

“Sebenarnya sangat sederhana, saya melihat perlu adanya pembenahan dalam internal himpunan, mulai dari kemandirian organisasi sampai pada modernisasi organisasi, baik dari sistem perkaderan maupun pengelolaan organisasi secara modern sesuai kebutuhan organisasi,” kata Ikram Sabtu (21/10) petang.

“Hal tersebut perlu dilakukan sehingga lebih memudahkan PB HMI melakukan kontrol kegiatan terhadap struktur bawah. Atas pertimbangan itulah saya bismilah maju bertarung dalam pemilihan Ketua Umum PB HMI,” imbuhnya.

Untuk diketahuu, Kongres HMI Ke XXXII rencananya akan diselenggarakan pada 24 November 2023  di Kota Pontianak, Kalimantan Barat

Berdasarkan Informasi yang didapatkan sebanyak 14.000 kader HMI akan berkumpul di Ibu Kota Negera Indonesia. Belasan ribu kader hijau hitam tersebut berasal dari 238 Cabang dan 20 badan koordinasi di Indonesia. Kemudian ada juga beberapa kader cabang istimewa HMI di luar negeri yang akan hadir.


Editor: Muh Fajar

error: Content is protected !!