Berita  

Mahasiswa UHO Edukasi 45 Siswa SMPN 12 Konsel tentang Bahaya Rokok

Mahasiswa Profesi Apoteker Universitas Halu Oleo (UHO) Angkatan XII menggelar sosialisasi bertema “Hidup Sehat Tanpa Rokok” kepada 45 siswa SMP Negeri 12 Konawe Selatan (Konsel) pada Kamis (24/10). Foto: Dok. Istimewa.

Konsel – Mahasiswa Profesi Apoteker Universitas Halu Oleo (UHO) Angkatan XII menggelar sosialisasi bertema “Hidup Sehat Tanpa Rokok” kepada 45 siswa SMP Negeri 12 Konawe Selatan (Konsel) pada Kamis (24/10).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian Kepada Masyarakat yang bertujuan memberikan edukasi tentang bahaya rokok, khususnya bagi kalangan remaja yang cenderung rentan terhadap pengaruh buruk rokok.

Sosialisasi yang digagas oleh Dosen Asriullah Jabbar dan Rahmat Muliadi ini dilaksanakan oleh lima mahasiswa, yaitu Elfi Andriyani, Aprilia Surya Ningsih, Faulia Fajar Rahayu, Nur Syafitri Amaliah, dan Nur Uswatun Hasanah.

Dalam kesempatan ini, mereka memaparkan materi mengenai dampak negatif rokok terhadap kesehatan. Melalui penjelasan yang mendalam, mahasiswa menyampaikan informasi tentang zat berbahaya dalam rokok, seperti nikotin dan tar, yang dapat menyebabkan kerusakan paru-paru dan ketergantungan.

“Kami ingin siswa memahami bahwa merokok berdampak buruk tidak hanya pada kesehatan, tetapi juga pada masa depan mereka,” ujar Elfi Andriyani, salah satu pemateri.

Harapannya, sosialisasi ini dapat membantu para siswa untuk lebih bijak dalam mengambil keputusan terkait rokok, mengingat banyaknya risiko yang mengintai kesehatan mereka.

Kegiatan ini disambut positif oleh pihak sekolah. Wakil Kepala Sekolah SMPN 12 Konawe Selatan, Herman Hary, memberikan apresiasi terhadap inisiatif ini sebagai langkah penting untuk memberikan pemahaman kepada siswa berusia 12 hingga 15 tahun.

“Rentang usia ini sangat rentan mencoba rokok. Edukasi semacam ini penting untuk membentuk pola pikir mereka,” kata Herman.

Pandangan ini menunjukkan betapa pentingnya program edukasi seperti ini untuk mencegah perilaku merokok di kalangan remaja.

Salah satu siswa yang mengikuti sosialisasi, Nasya Angreani Joislan, mengaku mendapatkan wawasan baru tentang dampak buruk rokok.

“Dulu saya pikir rokok hanya berbahaya bagi perokok, tapi sekarang saya tahu kalau asap rokok juga bisa merugikan orang di sekitar. Saya jadi lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan menjauhi rokok,” ungkap Nasya.

Tak hanya penyampaian materi, mahasiswa juga melibatkan siswa dalam sesi tanya jawab interaktif, yang bertujuan untuk mendorong mereka berpikir kritis mengenai pilihan hidup sehat dan menjauhi rokok.


Laporan: Denyi Risman

error: Content is protected !!