Kendari – Bagi warga Sulawesi Tenggara (Sultra) yang berniat menunaikan ibadah haji dan mendaftar di Tahun 2024 ini, siap-siap untuk menanti lebih lama lagi.
Pasalnya, daftar tunggu jamaah haji di Bumi Anoa saat ini mencapai 50.861 orang, dengan estimasi masa tunggu selama 27 tahun.
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sultra, Muhammad Saleh saat menghadiri pelepasan jamaah haji asal Sultra Tahun 2024 pada Selasa (28/5).
“Daftar tunggu atau waiting list jemaah haji Sultra sebanyak 50.861 jemaah dengan masa tunggu estimasi selama 27 tahun,” ujar Saleh.
Saleh mengungkapkan, salah satu penyebab panjangnya masa tunggu haji dipengaruhi tingginya animo masyarakat untuk berhaji.
Dikatakannya, untuk tahun ini kuota keberangkatan jamaah haji asal Sultra sebanyak 2.122 orang. Jumlah itu jika dibandingkan kuota haji Yahun 2023 yang berjumlah 2.019 orang.
Diwartawan Sultranesia sebelumnya, total calon jamaah haji asal Sultra yang berangkat tahun 2024 ini sebanyak 2.122 orang yang terdiri dari 2.082 orang jamaah, 15 orang pendamping haji daerah, dan 25 petugas kloter.
Calon jamaah haji asal Sultra tersebut dibagi ke dalam lima koloter, yang terdiri dari empat kloter utuh dan satu kloter gabungan Embarkasi Makassar.
Setiap kloter calon jamaah haji akan didampingi 8 petugas, di antaranya satu orang ketua kloter, satu orang pembimbing ibadah, tiga orang petugas haji daerah, dan tiga orang tenaga kesehatan.
Kloter pertama yang akan berangkat melalui Embarkasi Makassar adalah calon jamaah haji asal Kota Kendari sebanyak 450 orang.
Jamaah kloter pertama asal Kendari ini akan berangkat ke Embarkasi Makassar pada 30 Mei 2024. Pada 31 Mei 2024 masuk ke Embarkasi, dan pada 1 Juni 2024 berangkat ke Jeddah.
Selanjutnya pada 2 Juni 2024 kloter kedua sebanyak 450 berangkat ke Jeddah. Disusul kloter ketiga sebanyak 450 orang pada 3 Juni 2024. Kemudian kloter empat sebanyak 450 orang berangkat pada 5 Juni. Dan terakhir sebanyak 322 orang berangkat pada 7 Juni 2024.
Editor: Wiwid Abid Abadi
