Sesosok mayat pria ditemukan membusuk di dalam sebuah kamas kos yang berada di Jalan Brigjen M Yunus, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari apda Selasa (26/7) sekitar pukul 08.00 WITA.
Mayat pria tersebut pertama kali ditemukan oleh rekan korban bernama Ramli (21) yang curiga dengan bau tak sedap dari dalam kamar korban.
“Saya sempat ditelpon bos saya untuk cari korban karena sudah beberapa hari tidak masuk kerja. Terus saya datang ke kamarnya. Saya gedor-gedor kamarnya tidak dibuka. Saya cium bau busuk dari dalam kamar. Akhirnya saya dobrak dan korban sudah meninggal dengan posisi terlentang,” kata Ramli.
Inafis Polresta Kendari yang datang di Tempat Kejadian Perkara (TKP) langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengidentifikasi jenazah korban.
Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi mengatakan korban biasa dipanggil Ullu (30) warga Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT). korban diketahui bekerja di sebuah toko sepatu dan sandal di bilangan Mandonga.
AKP Fitrayadi mengatakan, pihaknya masih melakukan pengembangan penyidikan guna mengungkap meninggalnya korban. Namun dari identifikasi sementara, korban meninggal dunia karena sakit.
“Dari identifikasi sementara, di tubuh korban tidak ditemukan tanda- tanda kekerasan,” kata Fitrayadi.
Korban diperkirakan sudah meninggal dunia lebih dari dua hari karena jenazah korban sudah bengkak dan mengeluarkan bau tidak sedap.
“Untuk kepentingan penyidikan jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk diautopsi,” pungkasnya.
Editor: Wiwid Abid Abadi
