Kendari – Mekkah Arab Saudi dilanda cuaca panas yang ekstrem beberapa hari terakhir. Di siang hari, suhu bisa mencapai 40 drajat celcius.
Meski sedang dilanda cuaca ekstrem, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra) memastikan kondisi jemaah haji asal Bumi Anoa dalam keadaan sehat.
“Alhamdulillah jamaah haji Sultra sehat meskipun cuaca di Armuzna kemarin panas. Memang ada jamaah yang flu, batuk, tapi alhamdulillah sudah tertangani dengan baik. Semoga dalam beberapa hari ini mereka sehat,” kata Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kemenag Sultra, Marni, kepada Sultranesia, Selasa (4/7).
Marni mengatakan pihak panitia haji yang berada di Makkah selalu memantau kesehatan para jamaah. Agar, jamaah dapat menjalani kegiatan haji tersebut dengan lancar.
Pihak panitia haji juga senantiasa menghimbau kepada para jamaah untuk menjaga kesehatan dengan menggunakan alat pelindung diri.
“Mereka tetap dihimbau untuk menjaga kesehatan dengan memakai APD seperti payung, masker, kacamata gelap ketika keluar dari tenda ataupun hotel, selain itu minum vitamin, serta perbanyak meminum air dan oralit,” jelasnya.
Marni menyebutkan jumlah jamaah haji Sultra dari awal keberangkatan hingga saat ini masih berada Mekkah Mukarramah. Sebelumnya jamaah yang berangkat berjumlah 2.166 namun dua jamaah wafat saat menjalankan ibadah. Sehingga total keseluruhan jamaah pada saat ini yakni 2.164 dengan didominasi 30 persen lansia.
“Melalui Keputusan Menteri Agama Nomor 189 Tahun 2023, jumlah jamaah Sultra sebanyak 2.019 ditambah kuota tambahan sebanyak 1.470 jamaah dengan lansia 30 persen. Jadi totalnya 2.166, tetapi dua jamaah kita wafat. Yang wafat satu jamaah dari Kloter 42 Kota Kendari dan kloter 25 Konawe Utara,” rincinya.
Dia menyampaikan bahwa para peserta jamaah haji untuk saat ini sudah sampai ke tahap pelaksanaan Tawaf Ifadhah atau ibadah mengelilingi Kabah sebanyak tujuh kali, di mana posisi Kabah berada di sebelah kiri.
“Kloter pertama yang bakalan balik yaitu kloter 24 UPG. Tanggal 22 Juli 2023 tiba di embarkasi Makassar lewat Madinah dan tiba di Kendari tanggal 23 Juli 2023,” pungkasnya.
Laporan: Rijal | Editor: Wiwid Abid A