Kendari – Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin meninjau RS Jantung Pembulu Darah dan Otak milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) di Kota Kendari pada Sabtu (7/12).
Kedatangan Budi bersama rombongan disambut Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto bersama para kepala dinas terkait.
Pantauan awak media, Menkes meninjau sejumlah fasilitas, sarana prasarana, serta me-launching proctorship bedah pintas arteri koroner perdana di rumah sakit itu.
Menkes mengatakan, pemerintah pusat terus berupaya untuk memberikan pelayanan secepat mungkin terhadap masyarakat terutama pada penyakit-penyakit vital yang membutuhkan penanganan secepat mungkin.
“Berdasarkan data itu penyakit jantung dan otak itu menjadi penyebab kematian yang cukup tinggi. Untuk itu perawatannya harus cepat, bagaimana bisa cepat kalau misalnya fasilitas kesehatannya kurang di daerah,” kata Budi.
“Untuk itu, pemerintah pusat memberikan fasilitas di setiap daerah untuk mempunyai alat-alat kesehatan yang memadai, contohnya di rumah sakit ini,” imbuhnya.
Kata Budi, RS Jantung Sultra sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang mumpuni untuk bisa menangani pasien-pasien yang membutuhkan perhatian khusus tersebut. Salah satu alat yang dimaksud adalah Cath Lab (Catheterization Laboratory) atau Laboratorium Kateterisasi.
Cath Lab tersebut, lanjut dia, digunakan untuk menghasilkan gambar pembuluh darah secara detail, sehingga dokter dapat melihat adanya penyakit, sumbatan, penyempitan, atau pelebaran pembuluh darah.
“Harapan saya kalau seluruh kabupaten kota nanti sudah bisa (operasi) pasang ring jantung, kemudian provinsi sudah bisa bypass (tindakan operasi jantung), jadi nanti masyarakat tidak perlu keluar daerah lagi,” katanya.
Sementara itu, Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto mengucapkan rasa syukur dan terima kasih ya kepada pemerintah pusat dalam hal ini Presiden Prabowo dan Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka.
Andap berharap bantuan dari pemerintah pusat tersebut bisa menjadi tonggak kemandirian daerah dalam dunia kesehatan terkhusus operasi jantung dan otak.
“Terima kasih juga kepada Bapak Menteri serta seluruh jajaran kementerian kesehatan atas upaya peningkatan layanan kesehatan sebagai langkah nyata dalam rangka implementasi kebijakan dan program hasil bergerak cepat Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran,” pungkasnya.
Editor: Denis Risman