Baubau – Kejadian tak terduga terjadi di Kelurahan Lipu, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau, pada Jumat (24/1) malam. Sebuah mobil bermuatan Bahan Bakar Minyak (BBM) menabrak pagar rumah warga, memicu ledakan yang menyebabkan api mengamuk dan membakar empat unit rumah.
Kebakaran ini bermula ketika mobil tipe open cup Suzuki Carry yang mengangkut BBM dalam kondisi mogok, terperosok dan meluncur ke arah pagar rumah warga akibat jalan yang menurun. Mobil tersebut kemudian menabrak pagar, menumpahkan cairan BBM, yang langsung menyulut api dan melahap rumah-rumah di sekitarnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Baubau, Muhammad Massad, menjelaskan bahwa kebakaran ini berawal dari mobil yang mengangkut BBM.
“Dugaannya, unit armada yang terbakar ini sedang memuat BBM, namun kami belum tahu persis. Yang jelas, armada ini menabrak pagar warga,” ungkap Massad.
Dia menambahkan bahwa mobil tersebut sudah dalam keadaan terbakar dan ditinggalkan oleh pemiliknya.
“Mobil ini dalam kondisi mogok dan sudah terbakar, kemudian ditinggalkan oleh pemiliknya. Mobil ini terus berjalan akibat adanya jalan menurun,” jelas Massad.
Upaya pemadaman dilakukan dengan menurunkan 8 unit armada untuk mengatasi kobaran api yang semakin meluas.
“Ada 8 unit armada yang kami turunkan untuk melakukan pemadaman pada malam hari ini,” ujar Massad.
Lurah Lipu, Iwan Septian, menyebutkan bahwa empat rumah warga terbakar dalam peristiwa ini.
“Berdasarkan identifikasi awal, terdapat 4 unit rumah yang mengalami kebakaran,” kata Iwan.
Kasi Humas Polres Baubau, Kompol Abdul Rahmad, memastikan bahwa sumber api berasal dari mobil yang mengangkut BBM.
“Akibat jalan yang menurun, mobil terus bergerak dan menabrak pagar rumah, menumpahkan bahan bakar minyak, disusul kobaran api yang langsung membakar 4 unit rumah lainnya,” ungkap Abdul Rahmad, Sabtu (25/1).
Dia juga menjelaskan bahwa sebagian besar rumah yang terbakar terbuat dari kayu, yang membuat api cepat melahap seluruh bagian rumah.
“Sebagian besar rumah yang terbakar terbuat dari kayu. Kobaran api sangat cepat dan membakar semua sisi rumah tersebut,” tambah Abdul Rahmad.
Peristiwa kebakaran ini mengakibatkan kerugian material yang diperkirakan mencapai Rp1,5 miliar, meskipun tidak ada korban jiwa. Rumah yang terbakar terdiri dari satu unit rumah beton dan tiga unit rumah panggung kayu.
Editor: Denyi Risman