Konawe Selatan – Pria berinisial MAA (27) ditemukan tak bernyawa di dalam kamar kosnya di Desa Akuni, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konsel pada Sabtu (17/12) sekitar pukul 11.30 WITA.
Saat ditemukan, pria tersebut berlumuran darah. Ditemukan pisau di sebelahnya, dan ada luka sayatan di pergelangan tangan. Diduga kuat pria tersebut bunuh diri dengan menyayat urat nadinya.
Pihak kepolisian kemudian melakukan penyelidikan lebih dalam terkait hal itu.
Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan sejumlah fakta. Dia antaranya ditemukan mobil korban di depan kosnya yang ditutupi kain, mobil tersebut juga nampak rusak pada bagian depan.
Hal penyelidikan lebih lanjut, polisi menduga mobil pria tersebut pernah terlibat tabrak lari dan menewaskan 3 pelajar di Jalan Poros Tinanggea- Bombana, tepatnya di Desa Asingi, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konsel pada Sabtu (10/12) sekitar pukul 18.30 WITA.
Kapolres Konsel, AKBP Wisnu Wibowo melalui Kasat Lantas Polres Konsel, IPTU Abdul Azis Husein Lubis mengatakan, dari hasil penyelidikan ada 4 kemiripan antara mobil yang terparkir dalam keadaan ringsek itu dengan mobil yang menabrak dan menewaskan 3 orang pelajar.
“Pertama, merek mobil tersebut sesuai dengan hasil rekaman CCTV. Kedua, kondisi kerusakan lampu utama depan pecah, kaca utama depan pecah dan bamper depan kanan ringsek, semua sesuai dengan keterangan saksi-saksi yang kami mintai keterangan,” jelasnya Minggu, kemarin.
Ketiga, di mobil tersebut terdapat cat berwarna kuning yang melengket di bagian kanan depan. Warna kuning tersebut sesuai dengan warna sepeda motor yang ditumpangi oleh 3 pelajar itu.
“Yang terakhir, terdapat beberapa tetesan darah di bagian depan mobil yang sudah mengering dan diduga milik 3 pelajar saat tabrakan berlangsung dengan mobil tersebut,” bebernya.
Abdul Azis Husein Lubis mengaku, berdasarkan 4 kecocokan tersebut polisi meyakini bahwa mobil yang terparkir depan indekos pria yang ditemukan tewas berlumur darah bernama itu adalah mobil yang menabrak lari 3 pelajar inisial RI (15), IR (14), dan IL (17).
Namun demikian, Satlantas Polres Konsel belum bisa memastikan siapa yang mengemudikan mobil dengan nomor polisi DT 1488 AA tersebut dan menabrak 3 pelajar itu hingga itu tewas. Saat ini, mobil telah disita dan polisi masih menyelidiki sopir di balik tabrak lari tersebut.
“Mobil sudah disita, tapi kami belum tahu apakah sopirnya ini adalah pria yang meninggal berlumuran darah dalam indekos atau dikemudikan oleh oranglain, semua masih dalam penyelidikan,” pungkasnya.
Terkait kematian pria tersebut, polisi menduga bunuh diri. “Diduga bunuh diri, ada luka sayatan di nadi tangan kanan dan kiri,” ujar Kaporles Konsel, Wisnu Wibowo.
Editor: Wiwid Abid Abadi
