News  

Momen Wakil Presiden RI Salat Tarawih Bersama Masyarakat Kota Kendari

Usai berbuka dan beristirahat di Hotel Claro Kendari, Wapres dan sang istri melakukan safari ramadan dengan melaksanakan salat isya dan salat tarawih di Masjid Raya Al-Kautsar Kendari bersama masyarakat. Foto: Dok. Istimewa.

Kendari – Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin melakukan kunjungan kerja ke Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) selama dua hari.

Wapres yang datang bersama sang istri Wury Ma’ruf Amin tiba di Bandara Haluoleo Kendari pada Rabu, 20 Maret 2024, sore, disambut Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto dan Forkopimda.

Usai berbuka dan beristirahat di Hotel Claro Kendari, Wapres dan sang istri melakukan safari ramadan dengan melaksanakan salat isya dan salat tarawih di Masjid Raya Al-Kautsar Kendari bersama masyarakat.

Wapres juga memberikan tausyiah, dilanjutkan dengan silaturahmi dengan pengurus masjid dan jamaah. Sementara itu, Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto mengawali kegiatanya dengan memberikan ucapan selamat datang.

Dalam sambutannya, Pj Gubernur Sultra menyampaikan selamat datang kepada Wapres dan Ibu beserta rombongan di Bumi Anoa. Dirinya juga memohon maaf apabila dalam penyambutannya terdapat kekurangan.

“Selamat datang kepada Bapak Wapres dan Ibu beserta rombongan, kami semua masyarakat Sultra merasa senang dan bangga. Kami juga mohon maaf apabila terdapat kekurangan dan keterbatasan dalam penyambutan selama Bapak Wapres dan Ibu beserta rombongan berada di Kendari, Sultra,” ungkapnya.

“Semoga kunjungan ini akan membawa kebaikan bagi kita semua, selanjutnya menjadi langkah awal dalam mewujudkan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Sultra,” harap Andap.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian tausyiah oleh Wapres Ma’ruf Amin yang menyampaikan esensi dari Ibadah Puasa.

“Puasa itu spesial, karena kata Ulama, orang yang sedang melaksanakan puasa itu tidak kelihatan. Hal ini berbeda dengan orang yang sedang melaksanakan Sholat atau membayar zakat,” ujar Wapres.

Wapres menambahkan bahwa puasa itu melatih kejujuran sehingga berdampak baik untuk diri sendiri maupun lingkungan sekitar. Puasa juga melatih manusia menahan nafsu yang berpotensi membawa dampak buruk sehingga harus dikendalikan.

Selanjutnya, Wapres berharap kesabaran yang diterapkan selama Bulan Puasa dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, karena hidup itu seperti roda, kadang berada di atas kadang di bawah.

Kegiatan ditutup dengan Salat Tarawih berjamaah yang dipimpin oleh Haji Muslimin Alhafiz.


Editor: Muh Fajar

error: Content is protected !!