Baubau – SPBU H. Karim di Jalan Budi Utomo, Kelurahan Bataraguru, Kecamatan Wolio, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, dikeluhkan warga akibat antrean panjang BBM subsidi jenis Pertalite yang didominasi oleh motor Suzuki Thunder.
Sejumlah warga menyebut motor-motor tersebut antre secara berulang dengan sistem nomor, dan diduga telah memodifikasi tangki agar mampu menampung lebih dari 20 liter dalam sekali pengisian.
“Kasihan ini barang. Banyak motor Thunder antre berulang pakai nomor-nomor. Kita yang cuma motor biasa, harus tunggu berjam-jam,” kata NT, salah seorang warga, Sabtu (26/4).
Keluhan serupa disampaikan SN, warga lainnya yang mengaku tidak lagi mengisi BBM di SPBU tersebut karena antrean yang tidak wajar.
“Sudah tidak pernah mi isi di situ lagi. Antreannya lama terus,” ujarnya.
Pantauan warga, antrean di SPBU H. Karim kerap didominasi lebih dari 10 unit Suzuki Thunder, yang masuk bergantian meski kendaraan yang digunakan tampak sama.
“Kapasitas tangki Thunder seharusnya hanya 15 liter. Tapi ini bisa sampai 20 liter lebih. Itu sebabnya antrean makin panjang,” ujar SN.
IA, warga lainnya, mengungkapkan kondisi ini telah berlangsung lama dan menimbulkan keresahan. “SPBU Haji Karim tempat antriannya motor Thunder memang. Sangat meresahkan,” tegasnya.
Warga mendesak Pertamina dan aparat kepolisian segera turun tangan. Mereka meminta penertiban tegas terhadap oknum-oknum yang diduga menyalahgunakan BBM subsidi, bahkan jika perlu, menutup SPBU H. Karim.
“Kalau dibiarkan terus, rakyat kecil yang dirugikan. Harus ada ditindak tegas,” tutup IA.
Editor: Denyi Risman