Kolaka – Kabupaten Muna Barat kembali mencatat prestasi membanggakan di ajang Festival Harmoni Sultra 2025. Dalam kategori Lomba Musik Dua Warna, dua musisi perwakilan Muna Barat, Rut Medin Hutajalu dan Uce Sasrianti, berhasil meraih juara ketiga dari delapan kabupaten/kota yang berlaga di Lapangan Gelora Kolaka, Minggu (27/4).
Penampilan keduanya dinilai memukau dewan juri dengan perpaduan harmonis antara musik tradisional dan modern. Mereka membawakan dua lagu: Jayalah Muna Barat dalam Bahasa Indonesia karya Ketua Tim Penggerak PKK Muna Barat Rika Purwaningsih Darwin, dan Benteno Tiworo dalam Bahasa Daerah Muna ciptaan Marwan.
“Prestasi ini adalah bukti bahwa pelaku seni di Muna Barat punya potensi besar. Ini bukan sekadar juara tiga, tapi juga bukti kita mampu bersaing secara kreatif di level provinsi,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Muna Barat, La Ode Ali Kadirun, saat diwawancarai pada Selasa (29/4).
Penyerahan piagam penghargaan dilakukan langsung oleh Wakil Gubernur Sultra, Hugua, dan diterima oleh Ibu Wakil Bupati Muna Barat, Kadiani Runa Ali Basa, yang hadir mewakili pemerintah daerah.
Ali Kadirun menambahkan, kolaborasi antara seniman, pemerintah, dan komunitas lokal menjadi kunci kesuksesan ini. “Kami bangga lagu berbahasa Muna bisa berkumandang di Kolaka dan mendapat apresiasi tinggi. Ini sejalan dengan komitmen bupati kami La Ode Darwin dalam pelestarian budaya daerah,” tuturnya.
Lomba Musik Dua Warna diikuti delapan daerah yakni Kota Kendari, Kota Baubau, Kabupaten Muna Barat, Kabupaten Konawe, Kabupaten Buton Selatan, Kabupaten Wakatobi, Kabupaten Konawe Kepulauan, dan Kabupaten Buton Tengah. Juara pertama diraih Kota Kendari, disusul Kota Baubau di posisi kedua.
Adapun posisi harapan diraih oleh Kabupaten Konawe (Harapan 1), Kabupaten Buton Selatan (Harapan 2), dan Kabupaten Wakatobi (Harapan 3). Festival Harmoni Sultra 2025 menjadi panggung tahunan yang menampilkan kekayaan musik lokal dengan sentuhan kontemporer yang kuat.
Editor: Denyi Risman