Muskomwil APEKSI VI Makassar, Siska Karina Imran Menang Tanpa Lawan

Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, menerima bendera simbol kepemimpinan APEKSI Komwil VI dari pimpinan sidang Muskomwil Luar Biasa di Makassar, Rabu (23/4). Foto: Dok. Istimewa.

Makassar – Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Komisariat Wilayah (Komwil) VI untuk periode 2025-2028 dalam Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) Luar Biasa yang digelar di Makassar, 23–24 April 2025.

Pemilihan berlangsung tanpa perlawanan. Siska mendapat dukungan bulat dari para wali kota se-wilayah Indonesia Timur yang hadir dalam forum. Tidak ada kandidat lain yang maju sebagai penantang, menjadikan aklamasi sebagai jalan bulat untuk menobatkan kepemimpinannya.

Muskomwil Luar Biasa ini diadakan untuk memperkuat sinergi antar pemerintah kota dan menyusun formasi kepengurusan baru APEKSI Komwil VI. Sejumlah kepala daerah lainnya juga terpilih mendampingi Siska dalam struktur baru tersebut. Wali Kota Jayapura, Pare-Pare, dan Tual didapuk sebagai Wakil Ketua, sementara Wali Kota Ternate dan Makassar menjadi Penasehat Komwil VI.

“Saya sangat berterima kasih atas dukungan rekan-rekan pemerintah kota di Wilayah VI. Ini adalah tanggung jawab besar untuk memperkuat sinergi antar pemerintah kota di wilayah Indonesia Timur, serta mendorong program-program yang dapat membawa kemajuan bersama,” ujar Siska Karina Imran, Rabu (23/4).

Tidak hanya mengambil alih tampuk kepemimpinan Komwil VI, Siska juga menyuarakan dukungan kepada dua kepala daerah untuk bertarung di tingkat nasional dalam Musyawarah Nasional APEKSI yang akan digelar di Surabaya, Mei mendatang.

“Kami mendukung penuh Wali Kota Makassar dan Wali Kota Ternate untuk memimpin APEKSI Pusat. Mereka memiliki pengalaman dan visi yang kuat untuk membawa APEKSI ke arah yang lebih baik, dan saya yakin keduanya akan dapat menjalankan amanah ini dengan sangat baik,” tambahnya.

Terpilihnya Siska Karina Imran menjadi simbol konsolidasi kekuatan kepala daerah di Indonesia Timur dan diharapkan menjadi motor penggerak agenda pembangunan antarwilayah menuju pemerintahan kota yang kolaboratif dan progresif.


Editor: Denyi Risman

error: Content is protected !!