Pelaksanaan mutasi dan rotasi pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra), molor dari rencana yang ditetapkan.
Hal itu diungkapkan Penjabat (Pj) Bupati Mubar Dr Bahri. Kata dia, molornya mutasi dikarenakan data administrasi kepegawaian di Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) yang tidak sesuai akibat mutasi yang dilakukan sebelumnya tanpa melalui rekomendasi KASN.
“Kenapa dia lama, karena kami memperbaiki data administrasinya. Karena sebelumnya sudah melakukan mutasi berkali-kali tanpa adanya rekomendasi dari KASN,” kata Bahri, Rabu (3/8).
Pj Bupati mencontohkan pejabat eselon II yang saat ini menjadi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP), tetapi data di KASN masih menduduki jabatannya yang lama sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
“Pak Nazirun saat ini Kepala DPM-PTSP, tapi datanya di KASN masih Kominfo. Jadi itu yang kita perbaiki dulu biar sesuai ketentuan yang ada,” tegasnya.
Jika Pemkab Mubar tidak segera memperbaiki data administrasi kepegawaian di KASN, lanjut Direktur Perencanaan Keuangan Daerah Kemendagri ini ,ke depan akan kesulitan melakukan lelang jabatan.
“Jadi kalau0 kita tidak memperbaiki data administrasi kepegawaian kita di KASN, kita tidak bisa lelang 14 jabatan yang masih diisi Plt,” terangnya.
Terakhir, mantan Direktur Fasilitasi Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah, Ditjen Bina Keuangan Daerah ini mengungkapkan untuk jabatan eselon II yang saat ini masih diduduki oleh Plt, pihaknya akan melakukan lelang jabatan secara terbuka.
“Kembalikan dulu eselon II yang nonjob. Eselon II yang kosong itu kita lelang jabatan. Kita lelang terbuka,” tandasnya.
Laporan: Denyi Risman
