Kendari – Nama Giona Nur Alam dicatut dalam orderan fiktif pada aplikasi Gojek. Dia pun berinisiatif menemui driver ojek online (Ojol) yang menjadi korban pada Sabtu (15/4) sore.
Kepada awak media, Giona menyayangkan ada oknum yang mengatasnamakan dirinya untuk melakukan orderan fiktif. Dia juga merasa sebagai korban.
“Jadi saya dan penyedia jasa (Gojek) sama-sama korban. Dan tadi saya inisiatif bersama tim untuk mengumpulkan korban untuk bertemu dan diskusi,” kata Giona.
Dia berharap, ini merupakan kejadian yang terakhir. “Saya berharap tidak ada lagi oknum-oknum mempermainkan aplikasi Gojek begini karena saya merasa kasian kepada driver Ojol yang harus menanggungnya,” imbuh Giona.
Anak mantan Gubernur Sultra, Nur Alam ini, bilang sudah melaporkan ke pihak yang berwajib. “Saya sudah laporkan ke pihak berwajib untuk segera ditindaklanjuti,” katanya.
Driver ijol bernama Irfan (27) yang menjadi korban mengatakan, awalnya dia mendapat orderan Pizza Hut sebanyak 6 dos atas nama Giona Nur Alam pada Jumat (14/4) sekira pukul 15.19 WITA.
“Jadi saya dapat orderan dari Pizza Hut Andonohu enam dos pemesannya atas nama Giona Nur Alam, saya sempat chat, dia minta diantar di Hotel Claro,” jelasnya.
Setelah orderannya selesai kemudian Irfan membawa pizza itu ke loby Hotel Claro, tetapi setelah dihubungi nomer yang mengatasnamakan Giona itu tidak bisa lagi untuk dihubungi.
Akibat kejadian itu, Irfan merasa rugi sebanyak Rp 900 ribu lebih. Menurutnya kejadian seperti ini sering terjadi tetapi nominal orderan tidak terlalu besar.
“Jadi memang sering terjadi seperti ini, seperti membeli cip, rokok dan korban bukan hanya saya saja tetapi banyak ojol lainnya,” bebernya.
Ia juga mengaku orderan sebesar Rp 900 ribu lebih itu sudah dikembalikan oleh perusahaan.
Editor: Ragil Ananta