Daerah  

Nelayan yang Jatuh dari Perahu di Buton Selatan Ditemukan Tak Bernyawa

Tim SAR Gabungan mengevakuasi jenazah Laode Muksin, nelayan yang ditemukan meninggal setelah empat hari pencarian di Perairan Siompu Barat, Buton Selatan, Minggu (16/2). Foto: Dok. Istimewa.

Buton Selatan – Setelah empat hari pencarian, Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan Laode Muksin (52), nelayan yang dilaporkan hilang setelah terjatuh dari perahunya saat memancing di Perairan Siompu Barat, Kabupaten Buton Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara. Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Minggu (16/2) sekitar pukul 18.00 WITA.

“Kami terima info dari tim yang berada di lapangan yang melaporkan bahwa korban ditemukan oleh nelayan Desa Lalole, dalam keadaan meninggal dunia,” kata Kepala Basarnas Kendari, Aminuddin P.S, Senin (17/2).

Korban ditemukan sekitar 4,44 mil laut arah barat dari lokasi terakhirnya. Setelah ditemukan, jenazah langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.

“Langsung diserahterimakan kepada pihak keluarga,” ujarnya.

Dengan ditemukannya korban dalam kondisi meninggal dunia, Operasi SAR resmi ditutup. Seluruh unsur yang terlibat, termasuk staf Ops Basarnas Kendari, penyelamat Pos SAR Baubau, Pos TNI AL Baubau, Polsek Siompu, BPBD Ubsel, PMI Baubau, serta nelayan dan keluarga korban, dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.

“Serta seluruh unsur yang terlibat dalam pencarian dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,” kata Aminuddin.

Diketahui, korban sebelumnya dilaporkan hilang pada Kamis (13/2) sekitar pukul 07.05 WITA setelah jatuh dari perahunya saat memancing. Laporan pertama kali diterima dari warga setempat, yang kemudian memicu pencarian oleh Tim SAR Gabungan hingga akhirnya korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.


Editor: Denyi Risman

error: Content is protected !!