Berita  

Oknum Polisi di Kendari yang Digrebek Ngamar Bareng Istri Orang Dipecat

Detik-detik penggrebekan Bripka DM. Foto: Dok. Istimewa.

Kendari – Bripka DM, oknum anggota Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) yang kepergok ngamar bareng istri orang di salah satu kamar hotel di Kendari dipecat tidak dengan hormat (PTDH).

Bripka DM dipecat dalam sidang kode etik yang digelar di Polda Sultra beberapa waktu lalu.

“Iya sudah di PTDH beberapa waktu lalu. Iya kayaknya karena itu (ngamar bareng istri orang),” kata Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Ferry Walintukan, kepada wartawan, Jumat (7/7).

Ferry tak merinci soal pertimbangan pimpinan sidang menjatuhi hukuman PTDH terhadap Bripka DM. Dia hanya mendapat informasi dari Bid Propam Polda Sultra bahwa Bripka DM telah dijatuhi sanksi.

“Kalau terkait apa pertimbangannya saya kurang tahu lagi, nanti saya tanyakan lagi. Saya hanya tahu dia sudah PTDH,” ungkapnya.

Ferry menjelaskan, sanksi PTDH tersebut sebenarnya belum mengikat. Bripka DM dipersilahkan untuk mengajukan banding.

“Walaupun tahap pertama sudah final, tapi dia masih bisa banding lagi. Dia masih bisa perlawanan, masih diberikan kesempatan (banding),” katanya.

“Semua tergantung dari DM kalau dia terima berarti cukup inkarah (hasil sidang etik PTDH), tapi kalau masih mau banding, ya masih ada perlawanan,” sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, suami berinisial D menggrebek istrinya berinisial NH sedang selingkuh dengan oknum anggota Propam Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) Bripka DM di dalam kamar salah satu hotel di Kota Kendari pada Jumat (5/5) malam.

Dalam penggrebekan itu, sang suami turut membawa beberapa kerabat dan juga dua anaknya.

Saat digrebek, sang istri NH sedang berbaring tanpa busana bersama Bripka DM.

Saat penggrebekan, Bripka DM sempat berlari ke kamat mandi kamar hotel, sedangkan NH menutup dirinya menggunakan selimut.

Sempat terjadi keributan di dalam kamar hotel tersebut, sebab Bripka DM sempat melakukan perlawanan.

Tak lama berselang, personel Propam Polda Sultra datang ke lokasi dan membawa Bripka DM dan NH ke Polda Sultra.

Kronologi Terungkapnya Perselingkuhan

Kepada awak media, suami NH, D meceritakan awal mula penggrebekan itu. Sedari awal D memang sudah menaruh curiga dengan glagat istrinya.

Kecurigaannya memuncak pada Jumat (5/5) saat istrinya dalam kondisi sakit namun buru-buru pergi ke tempat gym.

“Dia (istrinya) katanya sedang sakit, tapi tiba-tiba buru-buru mau pergi gym. Di situlah saya curiga dan mengikuti dari belakang,” kata D.

Namun, saat mengecek lokasi gym di samping hotel tempat penggerebekan, istrinya tak ada di tempat tersebut.

D kemudian melihat motor istrinya terparkir di depan hotel, sehingga D menduga kuat NH berada di kamar dengan oknum polisi itu. “Di situ saya langsung lari ke tempat gym minta bantu orang-orang menggerebek,” ujarnya.

Ketika beberapa orang berkumpul, D memberanikan diri melakukan penggerebekan. Benar saja, istrinya berada di dalam kamar hotel bersama oknum polisi itu.

D bilang memang telah curiga sejak lama istrinya menjalin hubungan terlarang dengan oknum anggota polisi itu. Sebab, beberapa pulan lalu, D sempat juga memergoki istrinya sedang makan bersama oknum polisi itu.

D juga sempat mendapati chat mesra oknum polisi tersebut kepada istrinya. “Hari Senin lalu saya dapat chatnya polisi ini: masih di klinik sayang. di situ saya curiga sekali kenapa tiba-tiba bilang sayang,” ungkapnya.

D berharap pimpinan polri memecat Bripka DM, sebab telah menghancurkan rumah tanggannya.


Editor: Wiwid Abid Abadi

error: Content is protected !!