Muna Barat – Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat, Pahri Yamsul, menunjukkan komitmennya dalam menjaga kebersihan wilayah dengan mendatangkan dua armada pengangkut sampah.
Langkah ini diambil sebagai solusi konkret untuk mengatasi masalah sampah yang selama ini mengganggu kenyamanan masyarakat, khususnya di Pasar Guali dan Pasar Lawa.
“Ini adalah langkah nyata untuk mengatasi masalah sampah yang sudah lama menjadi keluhan warga. Semoga fasilitas ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin dan membawa perubahan positif bagi kebersihan Muna Barat,” ujar Pahri Yamsul, Jumat (24/1).
Dua armada pengangkut sampah tersebut didapatkan melalui kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Muna Barat dan Dinas Cipta Karya Provinsi Sulawesi Tenggara.
Armada baru ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pengangkutan sampah yang selama ini masih terbatas.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Muna Barat, La Edi, menyatakan bahwa tambahan armada ini sangat penting untuk mengurangi pencemaran sampah yang semakin meluas, khususnya di kawasan pasar yang menjadi titik rawan sampah.
“Setelah datangnya dua armada ini, kami akan menempatkannya di Pasar Guali dan Pasar Lawa. Dengan penambahan armada, diharapkan pengangkutan sampah bisa berjalan lebih lancar dan kebersihan lingkungan bisa terjaga,” jelas La Edi.
Sebelumnya, Muna Barat hanya memiliki tiga armada pengangkut sampah. Kini, dengan tambahan dua unit, jumlah armada yang dimiliki oleh DLH Muna Barat menjadi lima.
Hal ini tentunya akan mempercepat proses pengangkutan sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA), serta mengurangi penumpukan sampah di area pasar yang seringkali mencemari lingkungan.
La Edi berharap dengan kehadiran armada baru ini, masyarakat semakin sadar untuk membuang sampah pada tempatnya. Kebersihan pasar dan lingkungan, menurutnya, sangat bergantung pada kerjasama antara pemerintah dan masyarakat.
“Kami berharap masyarakat turut mendukung program ini dengan membuang sampah pada tempatnya. Kebersihan itu tanggung jawab bersama, dan kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik untuk Muna Barat,” tambah La Edi.
Editor: Denyi Risman