Kendari – Pelajar SMP Negeri 1 Kendari menampilkan tarian khas dari Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam Lotus Festival di Los Angeles, Amerika Serikat yang digelar pada 15 hingga 17 Juli 2023.
Para pelajar yang tampil itu antara lain Vania Nathania Elisa, Aira Dublin Hugua, Aulya Aura Putri Johansyah dan Erlita Nindyana Nurdin.
Mereka mewakili Indonesia menampilkan pertunjukan seni budaya otentik khas Tanah Air. Para penari terbaik daerah dengan begitu lincah mengundang kekaguman para penonton yang memadati panggung utama Lotus Festival 2023.
Sambil duduk lesehan, para penonton semakin kagum dengan tarian Balumpo yang ditampilkan penari cantik asal Sulawesi Tenggara. Delegasi tari daerah ini tak hanya menampilkan seni tari, seperti Tari Wetina, Tari Balumpo, dan Tari Lulo saja, mereka juga menampilkan beragam busana khas Sulawesi Tenggara yang dikemas dalam fashion show.
“Luar biasa, bangga sekali saya memiliki darah dan ikatan batin dengan Indonesia,” kata Clarisa, salah satu penonton yang tampak antusias saat pertunjukan berlangsung.
Sukses pelajar SMP Negeri 1 Kendari menghibur pengunjung Lotus Festival mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dikmudora) Kendari, Saemina. Dia bangga, generasi muda Sultra khususnya Kota Kendari mampu unjuk bakat di pentas internasional.
“Kami sangat bangga pelajar dari Kota Kendari bisa tampil pada event internasional. Mudah-mudahan ini menjadi penyemangat mereka untuk terus menempa diri dengan kreatifitas dan pendidikan akademik sehingga mereka bisa tumbuh menjadi generasi sehatdan cerdas,” kata Saemina.
Untuk informasi, Lotus Festival merupakan pagelaran tahunan menjelang musim panas dan dimulai sejak 1972 yang bertujuan untuk mempromosikan kesadaran dan pemahaman tentang kontribusi orang-orang Asia dan Kepulauan Pasifik kepada komunitas lokal dan sekitarnya.
Di samping pertunjukan seni budaya, terdapat juga Paviliun Indonesia yang mempromosikan berbagai macam produk asli Indonesia melalui Indonesian Trade Promotion Center Los Angeles, produk UMKM PSultra, dan Kamar Dagang Industri (Kadin) Sultra, sekaligus menjadi ajang informasi budaya, sosial dan berbagai produk strategis lainnya.
Editor: Muh Fajar RA