Pelajar STM Asal Muna Kritis, Motor yang Dikendarai Tabrak Pete-Pete

Petugas kepolisian dari Polres Muna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kecelakaan antara sepeda motor dan mobil pete-pete di tikungan Jalan Poros Desa Bungi, Rabu (30/4). Foto: Dok. Istimewa.

Muna – Seorang pelajar Sekolah Teknik Menengah (STM) asal Desa Labaha, Kecamatan Watopute, Kabupaten Muna, mengalami luka serius setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak mobil angkutan kota (pete-pete) di Jalan Poros Desa Bungi, Kecamatan Kontunaga. Kecelakaan terjadi pada Rabu (30/4) sekitar pukul 13.00 Wita.

Korban diketahui bernama Muh. Deki Dakwa. Ia mengendarai sepeda motor Suzuki FU warna hitam dengan nomor polisi DT 6102 GD, dari arah barat menuju timur dengan kecepatan tinggi.

Saat memasuki tikungan ke kiri, motor kehilangan kendali, melebar ke kanan hingga melewati marka jalan, lalu menghantam mobil pete-pete Suzuki Futura warna biru bernomor polisi DT 1348 UD yang dikemudikan oleh La Lijan.

Saat kejadian, mobil pete-pete melaju dari arah utara dan sedang berbelok ke arah barat. Tabrakan tidak dapat dihindari, menyebabkan Deki terhempas dan mengalami luka berat.

Ia segera dilarikan ke RSUD dr. H.L.M. Baharuddin, M.Kes. untuk mendapatkan perawatan intensif.

Saksi mata di lokasi kejadian, Saiman Abas, menyebutkan suara benturan terdengar sangat keras.

“Saya masih duduk–duduk, langsung saya dengar bunyi ledakan. Pas saya keluar lihat, ternyata mobil dengan motor tabrakan,” kata Saiman.

Ia menambahkan, kecelakaan terjadi di tikungan pendakian yang berada dekat perbatasan Desa Labaha dan Bungi, kawasan yang memang rawan kecelakaan.

“Kalau kita lihat sepertinya motor ini hilang kendali saat di tikungan karena standar samping motornya tidak dikasi turun,” duganya.

Kasi Humas Polres Muna, IPDA Baharuddin, membenarkan adanya kejadian tersebut.

Ia menjelaskan bahwa berdasarkan olah tempat kejadian perkara dan keterangan awal, faktor kecepatan tinggi serta kelalaian pengendara menjadi penyebab utama kecelakaan.

“Pengendara motor melaju cukup kencang dan tidak mampu mengendalikan kendaraan saat memasuki tikungan, sehingga melewati marka jalan dan menabrak mobil dari arah berlawanan. Saat ini korban masih dalam perawatan medis dan kasusnya sedang kami tangani,” ujar IPDA Baharuddin.

Pihak kepolisian mengimbau seluruh pengendara agar lebih berhati-hati, terutama saat melintasi tikungan tajam dan jalan yang menurun atau menanjak, guna mencegah kecelakaan serupa.


Editor: Denyi Risman

error: Content is protected !!