Pelaku Penyerangan STM Kendari Terekam Kamera CCTV

Para pelaku penyerangan SMKN 2 atau STM Kendari pada Rabu (18/10) malam terekam kamera CCTV. Bukti tersebut sudah dilaporkan ke pihak kepolisian. Foto: Rijal/Sultranesia.com.

Kendari – Para pelaku penyerangan SMKN 2 atau STM Kendari pada Rabu (18/10) malam terekam kamera CCTV. Bukti tersebut sudah dilaporkan ke pihak kepolisian.

Kepala Sekolah SMKN 2 Kendari, Ahmad Mustapa mengatakan, kejadian itu sudah dilaporkan ke polisi, bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan keterangan sekuriti sudah diserahkan.

“Ini saya lagi putar CCTV, kami sudah mengirimkam ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti, mereka juga lagi menganalisa,” kata Ahmad, Kamis, 19 Oktober 2023.

Pihaknya menyerahkan peristiwa penyerangan itu ke pihak Kepolisian untuk diselidiki dan diungkap motif dari penyerangan tersebut.

Ahmad menyesalkan aksi remaja yang melempari sekolahnya dengan batu sehingga mengakibatkan kerusakan di gedung perpustakaan.

“Itu kaca perpus pecah, ada empat kaca jendela yang pecah,” ungkapnya.

Atas kejadian tersebut dia menghimbau kepada seluruh siswanya agar tidak terprovokasi penyerangan itu.

“Saya berharap semua siswa dan guru tidak terprovokasi kejadian semalam,” pungkasnya.

Kepala Sekolah SMKN 2 Kendari, Ahmad Mustapa. Foto: Rijal/Sultranesia.com.

Diberitakan sebelumnya, SMKN 2 atau STM Kendari  yang berada di Jln Ahmad Yani, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari diserang puluhan remaja. Kaca sejumlah ruangan kelas pecah dilempari batu.

Penyerangan itu terjadi pada Rabu, 18 Oktober 2023 malam, sekitar pukul 22.00 WITA.

Sekuriti sekolah itu, Amsar menjelaskan, awalnya dia bersama temannya bernama Burhan patroli di gedung bagian belakang STM. Tiba-tiba dia mendengar bunyi keras di bagian depan sekolah.

“Pas kita dengar itu langsung kita teriak siapa yang melempar itu sambil ke depan, di situ kita lihat anak-anak remaja, puluhan sedang lempari kaca, kita teriaki lagi, mereka langsung lari,” jelasnya.

Tak lama setelah itu, sekelompok remaja berboncengan dengan beberapa motor datang lagi ke STM. Para remaja itu langsung melempari dua sekuriti hingga kaca di gedung perpustakaan pecah.

“Kita selamatkan diri di situ karena banyak yang melempar,” katanya.

Usai melempari dua sekuriti dan jendela sekolah, puluhan remaja itu langsung kabur. Penyerangan itu kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian.

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh Eka Fathurrahman mengatakan, pihaknya langsung mengarahkan anggota Unit Intelkam untuk mengecek dan melakukan pengamanan usai mendapat laporan.

“Sudah dicek sama anggota. Sudah dilakukan pengamanan juga,” kata Kombes Eka.


Laporan: Rijal

error: Content is protected !!