Baubau – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Baubau mengungkapkan bahwa delapan dari 11 kapal milik perusahaan yang menyinggahi Pelabuhan Murhum Baubau, Sulawesi Tenggara, sedang dan akan menjalani perawatan rutin tahunan (docking) usai melayani angkutan Lebaran 2025.
Kepala Cabang Pelni Baubau, Djasman, mengatakan docking merupakan agenda wajib setiap tahun untuk memastikan kapal dalam kondisi laik laut.
“Dari 11 kapal Pelni yang masuk di Baubau, delapan kapal sudah dan akan menjalani docking. Saat ini KM Lambelu sudah masuk perawatan sejak 25 April sampai 18 Mei 2025,” ujar Djasman, Rabu (7/5).
Menurutnya, proses docking mencakup pemeriksaan menyeluruh terhadap lambung kapal, mesin, sistem kelistrikan, serta perlengkapan keselamatan pelayaran.
“Seluruh bagian kapal dicek total. Mulai dari lambung bawah air, mesin, kelistrikan, sampai perlengkapan keselamatan semuanya diperiksa agar kapal tetap laik laut,” jelasnya.
Adapun jadwal docking kapal lainnya meliputi KM Sirimau (3 Mei–9 Juni), KM Leuser (3–26 Juni), KM Labobar (3–23 Juli), KM Dorolonda (24 Juli–13 Agustus), KM Ciremai (13 Agustus–5 September), dan KM Tidar (13 September–6 Oktober).
KM Sinabung dijadwalkan langsung masuk perawatan usai berlayar dari Baubau pada 10 Mei menuju Makassar dan Surabaya.
Djasman mengimbau masyarakat agar memperhatikan jadwal perjalanan karena sebagian armada tidak beroperasi selama masa perawatan.
“Kami imbau penumpang merencanakan perjalanan lebih awal atau menggunakan skema transit seperti di Makassar. Setelah perawatan selesai, semua kapal akan kembali beroperasi normal,” pungkasnya.
Editor: Denyi Risman