Penjabat Bupati Muna Barat, Dr Bahri meletakkan batu pertama pembangunan Pasar Rakyat Kambaara di kelurahan Tiworo, Sabtu (23/7).
Bahri mengatakan, pasar tersebut mendapatkan anggaran dari Petugas Perbantuan (PP) oleh Kementerian Perdagangan.
Diketahui, Tahun 2022 ini Muna Barat mendapatkan alokasi dua pasar yakni Pasar Kambaara dan Pasar Sukadamai di Kecamatan Tiworo Tengah dengan masing-masing anggaran Rp 2 miliar.
“Hari ini kita peletakan batu pertama setelah melalui proses pengadaan barang jasa dan sudah clear. Untuk itu, hari ini siap untuk dibangun demi kelancaran perputaran perekonomian dalam proses jual beli,” ujar Bahri.
Bahri menambahkan, selain untuk menunjang perekonomian masyarakat, hal ini sekaligus untuk memulihkan ekonomi.
Menurutnya, salah satu cara dalam memulihkan perekonomian dalam situasi pandemi COVID-19 adalah dengan memastikan sektor-sektor ekonomi kemasyarakatan berjalan dengan baik, sehingga dapat dilakukan pengendalian dan kontrol terhadap stabilitas harga sembako.
“Ini salah satu tujuannya adalah untuk pemulihan ekonomi dan sekaligus untuk mengontrol stabilitas harga dan bagaimana jalur distribusi melalui pasar ini,” jelasnya.
Bahri berharap dengan adanya gedung pasar tersebut aktivitas jual beli dapat berjalan dengan tertib dan tidak terlihat kumuh.
“Ini untuk masyarakat yang melakukan proses jual beli, ditempatkan di tiap-tiap lods pasar, jadi tidak terlihat kotor dan kumuh lagi. Sesuai dengan yang disepakati bersama, nanti akan diatur oleh Disperindag kita,” pungkasnya.
Editor: Denyi Risman
