Daerah  

Pembangunan SDM di Konawe Utara Jalan di Tempat, Ini Buktinya!

Ilustrasi pendidikan. Foto: Dok. Istimewa.

Konawe Utara – Pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, masih tertinggal jauh.

Data resmi dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) tahun 2024 mengungkap fakta mencengangkan: lebih dari 30 persen penduduk daerah ini belum pernah mengenyam pendidikan formal.

Dari total populasi sekitar 83.450 jiwa, hanya 8,11 persen yang berhasil menamatkan pendidikan tinggi, mulai dari D1 hingga S3 dengan dominasi lulusan S1 sebesar 6,03 persen.

Sebagian besar warga hanya menyelesaikan pendidikan di jenjang menengah. Lulusan SMA tercatat 20,23 persen, disusul lulusan SMP 14,53 persen, dan SD 17,34 persen.

Yang paling mengkhawatirkan, 9,27 persen warga hanya sempat mengenyam sebagian jenjang dasar tanpa menyelesaikannya, dan 30,51 persen lainnya sama sekali belum atau tidak pernah sekolah.

Buruknya kondisi ini menunjukkan bahwa pembangunan SDM di Konawe Utara belum mengalami lompatan berarti. Padahal, SDM adalah fondasi utama kemajuan daerah.

Tanpa terobosan kebijakan dan komitmen serius di sektor pendidikan, Konawe Utara terancam terus tertinggal dalam arus pembangunan nasional.


Editor: Denyi Risman

error: Content is protected !!