Kendari – Pemilik Panti Asuhan Annur Azwar Kendari, Anwar Latif, menyerahkan tiga bukti kuat ke Polresta Kendari untuk memperkuat laporannya.
Diketahui, sebelumnya, pihak Annur Azwar melaporkan sejumlah orang atas dua dugaan tindak pidana sekaligus, pertama dugaan pencemaran nama baik dan dugaan perusakan.
“Kami sudah memberikan bukti berupa vidio saat dia (terlapor) berbicara langsung di forum dan juga saksi yang mendengar langsung,” kata Anwar kepada awak media, Jumat (23/6).
Anwar mengatakan, bukti yang ia serahkan hari ini terkait dengan dugaan pencemaran nama baik. Sedangkan untuk perusakan masih dia kumpulkan.
“Untuk ini BY (terlapor dugaan pencemaran nama baik) saja, kalau terkait perusakan itu beda lagi,” ungkapnya.
Anwar bilang masih mempunyai bukti kuat lainnya yang siap ia tunjukan, untuk itu dia berharap kasus ini segera naik ke tahap penyidikan.
“Jika bukti dan saksi kami sudah terpenuhi untuk lebih cepatnya naik ke sidik,” harapnya.
Sementara itu kuasa hukum Panti Asuhan Annur Aswar, Rito Mayono, menyampaikan sebagai pihak pengadu dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian yang saat ini sedang melakukan proses penyelidikan. Pihaknya hanya menyiapkan bukti-bukti untuk mendukung pengaduannya.
“Kami masih akan menghadirkan saksi-saksi setelah para terlapor diperiksa,” pungkasnya.
Diketahui, Panti Asuhan Annur Aswar melaporkan sekitar lima orang atas dugaan pencemaran nama baik. Dimana panti asuhannya dituding melakukan eksploitasi anak. Selain melaporkan pencemaran nama baik, juga dilaporkan dugaan perusakan.
Laporan: Rijal | Editor: Wiwid Abid A
