Pemkab Koltim Benahi Insfrastuktur Jalan hingga Akses Internet Warga

Bupati Koltim, Abd Azis, meninjau pengerjaan jalan rusak. Foto: Dok. Istimewa.

Kolaka Timur – Warga Kolaka Timur (Koltim) khususnya di Desa Iwoimena Jaya, Kecamatan Aere bakal segera bisa menikmati internet gratis.

Akses internet gratis ini merupakan progam BAKTI Kementrian Kominfo yang diperjuangan Pemerintah Kolaka Timur melalui Dinas Kominfo.

Kepala Dinas Kominfo Koltim, I Nyoman Abdi mengatakan, pemasangan perangkat internet gratis yang dilakukan tim BAKTI Kemenkominfo telah selesai pada Jumat (3/5).

“Masyarakat Iwoimea Jaya sangat berterimakasih kepada Bapak Bupati Kolaka Timur yang telah membantu memfasilitasi sehingga mereka akan segera menikmati jaringan AI gratis ini,” ucap Nyoman Abdi dikutip dari laman facebook resmi Kominfo Koltim, Sabtu (4/5).

Nyoman bilang perangkat ini bisa segera digunakan, sisa menunggu comisioning dari Kemenkominfo kurang lebih seminggu setelah pemasangan ini.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Direktorat, menggelar pertemuan dengan 16 desa se-Koltim. Foto: Dok. Istimewa.

Sebelumnya, Bupati Koltim Abd Azis menyampaikan dengan hadirnya bantuan akses internet ini bisa mengakses semua potensi yang ada di masing-masing wilayah. Tetapi internet ini, juga bisa membuat masalah jika disalah gunakan.

“Kita harus menyebarkan informasi yang baik, jangan sampai terjerat Undang-undang ITE. Pokoknya, manfaatkan sebaik-baiknya bantuan ini,” pesan Bupati Abd Azis.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Direktorat, menggelar pertemuan dengan 16 desa se-Koltim.

Pertemuan ini, terkait pengusulan data wilayah blankspot dan sinyal lemah, untuk peningkatan dan perluasan layanan internet berbasis seluler 4G pada wilayah Koltim, yang telah diusulkan melalui Aplikasi SIGNAL beberapa waktu lalu.

Kegiatan ini dilaksakan secara daring atau virtual, pada Senin 29 April 2024 di Ruang Command Center Lantai 2 Kantor Bupati Koltim.

Rapat bersama ini dihadiri Kadis Kominfo Koltim I Nyoman Abdi SPd MPd dan sejumlah kepala desa dan perangkat yang mewakili kepala desa masing-masing untuk 16 desa tersebut.

Di sela itu kabid infrastruktur dan tik dinas Kominfo juhari St mengatakan bahwa  rapat bersama16 desa dengan kementerian Kominfo ini merupakan proses tahapan yang dilakukan untuk memverifikasi data yang telah diusulkan Pemda Koltim melalui Dinas Kominfo untuk wilayah blankspot dan sinyal lemah, hasil evaluasi nantinya akan memberikan potensi apakah mengoptimalkan BTS dalam wilayah itu atau Membangun BTS baru.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Direktorat, menggelar pertemuan dengan 16 desa se-Koltim. Foto: Dok. Istimewa.

Untuk diketahui, ke-16 desa tersebut yakni, Desa Ueesi, Likuwalanapo, Wesinggote, Tongauna, Iwoimea Jaya, Iwoimenggura, Pekorea, Taore, Polenga Jaya, Wundubite, Wande, Lalongkateba, Lamosila, Wungguloko, Iwoikondo dan Solewatu.

Benahi Insfrastruktur Jalan

Bupati Kolaka Timur (Koltim) Abdul Azis menanggapi soal keluhan jalan rusak di wilayahnya.

Jalan rusak yang banyak dikeluhkan adalah rute Raterate-Polipolia, dan ruas Jalan Polipolia-Lambandia.

Bupati menjelaskan bahwa ruas jalan tersebut sebenarnya berstatus jalan provinsi.

Namun demikian, Abdul Azis bilang, karena jalan yang dikeluhkan tersebut berada di wilayahnya, maka itu menjadi tanggung jawabnya juga.

Bupati Koltim, Abdul Azis, meninjau langsung pengerjaan jalan rusak. Foto: Dok. Istimewa.

“Pada prinsipnya, terkait masalah jalan ini, baik jalan provinsi, jalan nasional, InshaAllah itu adalah tanggung jawab bupati, tanggung jawab pemerintah daerah untuk membangun komunikasi, membangun sinergi dengan pemerintah provinsi hingga pemerintah pusat agar bagaimana bisa diselesaikan,” kata Azis kepada awak media di Kendari, Selasa malam.

Dan hasil komunikasi yang dilakukan Abdul Azis, tahun ini ruas jalan yang dikeluhkan tersebut sudah dianggarkan dan akan diaspal tahun ini.

“Dan alhamdulilah di tahun 2023 kemarin kita sudah dialokasikan untuk ruas Raterate-Polipolia-Lambandia kurang lebih sebesar Rp 15 miliar. Saat ini sementara proses tender di LPSE Provinsi Sultra,” kata dia.

“Dana saat ini sementara lelang, nanti 29 Mei itu sudah kontrak, inshaAllah bulan 6 sudah running,” pungkasnya.


ADVETORIAL

error: Content is protected !!