Berita  

Pemkab Koltim Gencarkan Gerakan Pangan Murah Guna Kendalikan Inflasi

Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka Timur melalui Dinas Ketahanan Pangan mengadakan Gerakan Pangan Murah perdana untuk awal tahun ini bagi masyarakat di Kecamatan Aere pada Rabu (7/2). Foto: Dok. Istimewa.

Kolaka Timur – Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka Timur melalui Dinas Ketahanan Pangan mengadakan Gerakan Pangan Murah perdana untuk awal tahun ini bagi masyarakat di Kecamatan Aere pada Rabu (7/2).

Kegiatan pangan murah tersebut dalam rangka menekan inflasi dan menjaga ketersediaan melalui Gerakan Membangun dan Melayani Masyarakat Kolaka Timur atau Gemas Koltim.

Gerakan Pangan Murah ini dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Dr Ir Idarwati, Camat Aere Hardi, Kepala Desa se-Kecamatan Aere yang sempat hadir, Babinkabtibmas Desa Pekorea Polsek Lambandia, dan ratusan masyarakat Kecamatan Aere.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Dr Ir Idarwati berharap semoga dengan adanya gerakan pangan murah bisa menekan inflasi dan menjaga ketersediaan bahan pokok.

“Kami sekarang membawa kurang lebih dua ton beras SPHP dalam rangka pasokan stabilisasi pasokan harga pangan dan saat ini kami berada di halaman kantor Kecamatan Aere yang tepatnya di Desa Aere yang merupakan wilayah Kabupaten Kolaka Timur yang paling ujung,” kata Idarwati.

Gerakan pangan murah Pemkab Koltim digelar Kecamatan Lalolae tepatnya pada halaman Kantor Camat Lalolae. Foto: Dok. Diskominfo Koltim.

“Tentunya kami juga berharap dengan adanya gerakan pangan murah ini bisa menekan inflasi serta masyarakat juga tetap memiliki ketersediaan bahan-bahan pokok untuk kehidupan sehari-hari, harapnya,” katanya.

Sementara itu Camat Aere, Hardi  merasa bersyukur karena adanya gerakan pangan murah di Kecamatan Aere ini.

“Alhamdulillah dengan adanya pasar murah dari Dinas Ketahanan Pangan sangat membantu masyarakat, dan ini merupakan salah satu bukti kepedulian pemerintah kepada masyarakat pada umumnya dan khususnya di kecamatan Aere,” katanya.

“Semoga program-program seperti ini tetap berkelanjutan, yang pada intinya bagaimana menanggulangi persoalan-persoalan termasuk persoalan inflasi di kecamatan Aere,” pungkasnya.

Sejumlah kebutuhan pokok dengan harga relatif terjangkau dipasarkan dan mengundang antusias ibu-ibu bahkan bapak-bapak untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari.

Alwi (61) warga Desa Aere yang turut berbelanja dalam pasar murah ini mengucapkan terima kasih banyak kepada Bupati Kolaka Timur Abd Azis karena telah mengadakan kegiatan gerakan pangan murah melalui Dinas Ketahanan Pangan di kecamatan Aere dan telah berjalan dengan lancar.

“Mudah-mudahan bisa seterusnya karena gerakan pangan murah ini sangat membantu masyarakat khususnya masyarakat yang tidak mampu dan saya sangat bersyukur,” ucapnya.

Kebutuhan pokok tersebut diantaranya seperti beras, minyak, telur, tepung, susu, kecap, gula pasir, garam, mie, mie instan, ikan sarden, bumbu penyedap rasa, sabun detergen, dan bahan-bahan pokok lainnya.

Pemkab Kolaka Timur (Koltim) melalui Dinas Ketahanan Pangan terus menggencarkan kembali Gerakan Pangan Murah (GPM) guna menekan laku inflasi dan menstabilkan harga pangan.

Kali ini, DPM digelar Kecamatan Lalolae tepatnya pada halaman Kantor Camat Lalolae yang dibuka pada Rabu pagi.

Gerakan pangan murah ini disambut baik masyarakat, hal itu terlihat dari banyaknya masyarakat yang datang untuk belanja kebutuhan mereka.

Gerakan Pangan Murah Pemkab Kolaka Timur. Foto: Dok. Istimewa.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Koltim, Idarwaty  berharap kegiatan gerakan pangan murah ini bisa bermanfaat bagi masyarakat khususnya dalam rangka menekan inflasi yang ada di Kabupaten Kolaka Timur.

“Seperti yang bisa kita lihat, antusias masyarakat sangat luar biasa dalam membeli beras bantuan pemerintah, dan kita harapkan gelaran pasar murah ini kami akan laksanakan terus, untuk bagaimana ketersediaan dan distribusi pangan yang ada di Kabupaten Kolaka Timur,” kata dia.

Sejumlah kebutuhan pokok dengan harga relatif terjangkau dipasarkan sangat mengundang antusias ibu-ibu dan bapak-bapak untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari dan bahkan rela mengantre sejak pagi.

Salah satu warga Kelurahan Lalolae, Tugiati (38) yang turut berbelanja dalam pasar murah ini mengatakan untuk harga dalam gerakan pangan murah ini sudah cukup terjangkau bagi masyarakat.

Rakor TPID Kolaka Timur dalam rangka antisipasi dan pengendalian inflasi. Foto: Dok. Istimewa.

“Alhamdulillah, dengan adanya gerakan pangan murah ini, saya dan masyarakat khususnya yang dari Kecamatan Lalolae bisa menikmati harga bahan pokok yang relatif terjangkau dibandingkan dengan harga yang dijual dipasaran, dan semoga kedepannya kegiatan ini tetap berjalan serta bahan-bahan yang dijual lebih banyak lagi,” pungkasnya.

TPID Koltim Bahas Langkah Antisipasi Inflasi

Selain langsung ke lapangan dengan mengadakan gerakan pangan murah Pemda Koltim juga menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) 2024 yang membahas langkah antisipasi inflasi.

Rakor ini dalam upaya mengantisipasi dan mengendalikan dampak inflasi di Koltim. Kegiatan ini, dilaksanakan di ruang rapat Sekda Lantai II, Kantor Bupati Koltim yang dipimpin Sekda Koltim Andi Muh Iqbal Tongasa.

Turut hadir Asisten II Setda Koltim, kepala OPD terkait, BPS Koltim, pihak Bulog Koltim, Kabag Ekonomi, Danramil Rate-Rate, pelaku usaha, serta unsur-unsur lain yang terlibat dalam pengendalian inflasi.

Dalam rakor tersebut, dibahas berbagai aspek yang berkaitan dengan inflasi, termasuk analisis data inflasi terkini, faktor-faktor yang mempengaruhi inflasi di tingkat lokal, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengendalikan laju inflasi di masa yang akan datang.

“Kita perlu bekerja sama secara sinergis, untuk mengantisipasi dan mengendalikan inflasi, sehingga dapat menjaga daya beli masyarakat dan stabilitas harga barang dan jasa di Kabupaten Kolaka Timur,” pinta Sekda Koltim.


ADVETORIAL

error: Content is protected !!