Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar bimbingan teknis (bimtek) peningkatan kapasitas kepala desa dalam manajerial pemerintahan desa yang akuntabel, transparan, dan berintegritas.
Penjabat Bupati Mubar Dr Bahri mengatakan, ada 81 kepala desa di Mubar yang menjadi peserta bimtek yang bertempat di Hotel Puri Khatulistiwa, Kecamatan Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.
Direktur perencanaan keuangan daerah Kemendagri ini menjelaskan, bimtek yang digelar sejak 13-15 Juli ini bertujuan untuk peningkatan wawasan serta kapasitas pemerintahan desa dalam tata pemerintahan.
“Pemerintah Desa harus dapat menerapkan prinsip akuntabilitas dalam tata kelola pemerintahan, dimana semua akhir kegiatan penyelenggaraan pemerintahan desa harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat desa sesuai dengan ketentuan,” kata Dr Bahri, Kamis (14/7).
Selain itu, lanjut Bahri, kegiatan ini merupakan langkah strategis yang sangat diperlukan bagi kepala desa dalam menjalankan roda pemerintahan desa.
“Apalagi saat ini kondisi masyarakat dan wilayah yang terus berkembang dinamis baik secara sosial dan ekonomi. Hal ini menuntut pengaturan agar terciptanya tata kelola pemerintahan desa yang lebih baik,” tandasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Mubar Ibrahim Rasimu menambahkan, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman kepala desa akan tugas pokok dan fungsinya.
“Jadi pematerinya dari dosen-dosen di IPDN. Sehingga kedepan mereka mampu menyelenggarakan pemerintahan desa, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat pedesaan secara baik,” ujar Ibrahim Rasimu.
Pada sesi terakhir kegiatan, kata Mantan Kepala Badan Pennggulangan Bencana Daerah Mubar ini, para kepala desa akan diajak berkeliling di kampus IPDN dan berkunjung ke BUMDes Niagara di Desa Wangisagara, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
“Di BUMDes itu setiap tahunnya meraih omset hingga Rp 30 miliar. Jadi kita ajak para kepala desa kesana. Harapannya bisa mengambil sisi positifnya untuk ditransfer di desanya masing-masing,” tutup Ibrahim Rasimu.
Laporan: Denyi Risman