Berita  

Pemprov Sultra Berencana Tambah 60.000 Hektar Lahan Kakao Baru, Ini Lokasinya

Kepala Dinas Perkebunan dan Holtikultura Provinsi Sulawesi Tenggara, La Ode Muhammad Rusdin Jaya. Foto: Dok. Istimewa.

Kendari – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Perkebunan dan Holtikultura berencana menambah 60.000 hektar lahan Kakao baru.

Rencana itu disampaikan langsung Kepala Dinas Perkebunan dan Holtikultura Sultra, La Ode Muhammad Rusdin, Sabtu (28/6).

Rusdin menyebut, rencana penamnahan lahan Kakao itu akan mulai digarap pada Tahun 2026 mendatang.

Program perluasan lahan ini akan difokuskan di dua kabupaten, yakni Kolaka dan Kolaka Utara.

Dua kebupaten itu dipilih sebagai program perluasan karena dinilai masih memiliki cadangan lahan potensial maupun kesiapan petaninya dari sisi teknis.

Ruadin bilang, peningkatan produksi tidak semata bergantung pada penambahan lahan, tetapi juga pada kualitas tanaman dan manajemen pascapanen yang baik, termasuk kesiapan para petaninya.

Selain penambahan lahan, sejumlah langkah strategis juga telah disiapkan pihaknya guna mendorong produksi Kakao di Bumi Anoa.

“Langkah strategis lain selain lahan sudah kami siapkan, salah satunya melalui program peremajaan dan rehabilitasi tanaman kakao yang sudah tua atau tidak produktif lagi,” ujarnya.

Dengan semua upaya ini, Pemprov menargetkan agar Kakao tetap menjadi komoditas unggulan sektor perkebunan yang mampu menopang perekonomian petani, memperluas lapangan kerja di pedesaan, serta memperkuat posisi Sultra sebagai salah satu sentra Kakao nasional.


Editor: Wiwid Abid Abadi

error: Content is protected !!