Muna Barat – Penerbangan komersial di Bandara Sugimanuru, Kabupaten Muna Barat, dipastikan kembali aktif awal tahun 2025.
Wings Air menjadi salah satu maskapai yang direncanakan akan beroperasi dengan tarif tiket rute Sugimanuru-Makassar diperkirakan mencapai Rp 1,4 juta.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sugimanuru, Mohamad Khusnudin, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan seluruh aspek operasional bandara, mulai dari administrasi hingga infrastruktur. Namun, ia menyoroti tantangan tingginya harga tiket penerbangan.
“Kami sudah siap secara keseluruhan untuk operasional pesawat, termasuk Wings Air dan maskapai lain. Namun, tarif tiket Rp 1,4 juta ini memang menjadi perhatian karena harga avtur yang tinggi dan keterbatasan pesawat seperti ATR,” jelas Khusnudin, Sabtu (28/12).
Ia menambahkan, pemerintah daerah terus berupaya menurunkan harga tiket dengan memberikan subsidi. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat menggunakan layanan penerbangan di Bandara Sugimanuru.
Selain itu, operasional maskapai juga dipengaruhi oleh prioritas penerbangan ke wilayah timur Indonesia selama musim liburan Natal dan Tahun Baru. Wings Air diproyeksikan kembali melayani rute Sugimanuru-Makassar tanpa melalui mekanisme subsidi dari pemerintah daerah.
“Penerbangan di Bandara Sugimanuru akan mulai beroperasi lagi awal 2025. Namun, masyarakat harus memahami bahwa kenaikan tarif ini juga dipengaruhi kebijakan pusat,” pungkasnya.
Di samping itu, pesawat kargo juga direncanakan beroperasi dalam waktu dekat setelah Wakatobi Air Service mengajukan slot penerbangan. Operasional ini diharapkan dapat meningkatkan aktivitas di Bandara Sugimanuru.
Editor: Denis Risman