Penjelasan Pertamina soal Motor Terbakar di SPBU Tapak Kuda Kendari

SPBU Tapak Kuda Kendari. Foto: Dok. Istimewa.

Kendari – Sepeda motor jenis Zusuki Thunder dengan nomor polisi DT 2184 CD yang dikendarai Rauda (17) terbakar setelah melakukan pengisian BBM jenis Pertalite di SPBU Tapak Kuda Kendari di Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, pada Kamis (12/1) sekitar pukul 18.25 WITA.

Pihak PT Pertamina Petra Niaga Regional Sulawesi saat dikonfirmasi wartawan membenarkan insiden kebakaran tersebut.

Senior Supervisor Communication & Relation Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Taufik Kurniawan menyebut kebakaran itu diduga akibat korsleting kelistrikan di kendaraan tersebut.

“Dugaan sementara karena motor modifikasi Thunder tersebut kelistrikannya tidak sesuai pabrikan yang ada sehingga motor tersebut mengakibatkan hubungan arus pendek listrik yang mengakibatkan percikan api,” kata Taufik seperti dikutip dari Antara.

Taufik menjelaskan, awalnya seseorang dengan motor Thunder mengantre BBM jenis pertalite di pertamina tersebut.

Setelah selesai mengisi BBM, sepeda motor itu didorong ke depan oleh pengendaranya. Lalu sekitar jarak 5 meter dari pompa SPBU, pengendara menyalakan kendaraannya.

“Dan pada saat itu terjadi percikan api di motornya, api tersebut dengan cepat membesar dan membakar motor,” jelasnya.

Saat masih terjadi percikan api, operator SPBU langsung berinisiatif mendorong kendaraan keluar area pompa sehingga tidak membahayakan dispenser atau pengendara yang lainnya.

“Kemudian dilakukan pemadaman dengan menggunakan APAR dan alat pemadam api besar, dalam waktu 10 menit api berhasil dipadamkan. Sementara korban jiwa dan luka nihil,” ungkapnya.

Pihak pertamina, kata Taufik, mengimbau kepada seluruh pengendara agar memperhatikan kondisi motornya, termasuk saat melakukan pengisian BBM agar tidak membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

“Kami tegaskan ini bukan karena BBM-nya, bukan karena kejadian apapun, ini murni musibah yang menimpa konsumen,” pungkas Taufik.


Editor: Wiwid Abid Abadi

error: Content is protected !!