Daerah  

Pergi Memancing Usai Berbuka, Pria 65 Tahun di Baubau Hilang di Laut Lowu-Lowu

Tim SAR Baubau bersama unsur terkait melakukan pencarian terhadap Zamitu (65), warga Kelurahan Kolese, yang hilang di perairan Lowu-Lowu, Kota Baubau. Foto: Dok. Istimewa.

Baubau – Seorang pria berusia 65 tahun, Zamitu, warga Kelurahan Kolese, Kecamatan Lea-Lea, Kota Baubau, dilaporkan hilang setelah pergi memancing di perairan Lowu-Lowu pada Minggu (16/3) malam. Hingga saat ini, Tim SAR bersama unsur terkait masih melakukan pencarian terhadap korban.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Amiruddin A.S., mengungkapkan bahwa informasi awal diterima dari Laode Hasan pada Senin (17/3) pukul 10.40 WITA. Laporan tersebut menyebutkan bahwa korban belum kembali ke rumah setelah pergi melaut.

“Korban berangkat memancing usai berbuka puasa sekitar pukul 18.30 WITA. Biasanya, ia pulang sekitar pukul 21.00 WITA. Namun, hingga dini hari, korban tidak kunjung kembali. Keluarga yang melakukan pencarian hanya menemukan longboat milik korban dalam kondisi terbalik sekitar 400 meter dari bibir pantai,” ujar Amiruddin, Senin (17/3).

Mendapat laporan tersebut, Tim Rescue Pos SAR Baubau langsung dikerahkan ke lokasi kejadian pada pukul 11.00 WITA dengan membawa berbagai peralatan SAR. Upaya pencarian melibatkan berbagai unsur, termasuk Polair Baubau, Pos AL Baubau, keluarga korban, serta masyarakat sekitar.

“Pencarian dilakukan dengan mengerahkan berbagai alat, di antaranya Rigid Inflatable Boat (RIB) Pos SAR Baubau, speedboat Polair, serta longboat milik nelayan setempat. Kami juga menggunakan Aquaeye untuk mendeteksi keberadaan korban di dalam air,” jelas Amiruddin.

Proses pencarian tidak berjalan mudah. Cuaca di lokasi dilaporkan hujan ringan dengan kecepatan angin 3–8 knot dari arah barat. Meski begitu, tim SAR tetap berupaya maksimal untuk menemukan korban.

“Kami mengerahkan segala kemampuan yang ada. Semoga korban bisa segera ditemukan dalam kondisi selamat,” tutup Amiruddin.

Hingga berita ini diturunkan, pencarian masih terus dilakukan. Tim SAR mengimbau masyarakat dan nelayan sekitar untuk tetap waspada dan segera melapor jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban.


Editor: Denyi Risman

error: Content is protected !!
Exit mobile version