Daerah  

Peringatan Gubernur Sultra: Jangan Main-main dengan Penerimaan Siswa Baru

Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka (ASR). Foto: Dok. Istimewa.

Kendari – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka (ASR), mengeluarkan peringatan keras kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Sistem Penerimaan Siswa Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026.

Dalam arahannya, ASR menekankan pentingnya keterlibatan aktif pemerintah dalam pengawasan langsung demi menjamin proses yang bersih, adil, dan berintegritas.

“Berkomitmen untuk senantiasa konsisten dalam pembinaan dan pengawasan terhadap proses sistem penerimaan siswa baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 di Sultra,” kata ASR, Rabu (18/6).

ASR memperingatkan bahwa pemerintah tidak akan mentoleransi praktik curang, titipan, maupun diskriminasi dalam seleksi siswa baru. Ia bahkan menegaskan empat prinsip yang wajib dipegang teguh dalam pelaksanaan SPMB di seluruh wilayah Sultra.

“Harus bersifat transparan, akuntabel, berkeadilan dan tanpa diskriminasi,” tegasnya.

Pernyataan ini menjadi sinyal tegas bahwa Pemprov Sultra siap mengambil tindakan terhadap siapa pun yang mencoba bermain-main dalam proses yang menyangkut masa depan pendidikan generasi muda.

ASR menekankan, kebijakan ini bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari upaya serius membangun sistem pendidikan yang adil dan merata di seluruh Sultra.

“Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, meridhai segala ikhtiar yang kita lakukan dalam membangun dan mencerdaskan generasi muda bangsa,” lanjutnya.

Dengan instruksi tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra bersama seluruh sekolah dan panitia pelaksana diwajibkan menyusun petunjuk teknis pelaksanaan SPMB secara rinci, jelas, dan tertutup rapat dari celah-celah penyimpangan.


Editor: Redaksi

error: Content is protected !!