Kendari – Sebanyak 83 calon taruna dan taruni Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun Anggaran 2025 resmi diserahkan oleh Panitia Bantuan Penerimaan (Pabanrim) Polres jajaran kepada Sekretariat Panitia Daerah (Panda) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra).
Mereka datang bukan sekadar membawa harapan, tetapi juga tekad baja. Dari total peserta, 70 pria dan 13 wanita siap bertarung dalam seleksi panjang menuju Akpol, tempat di mana hanya yang terbaik akan bertahan.
Serah terima berlangsung di Aula Dhalas Polda Sultra pada Rabu (12/3). Kegiatan ini dihadiri Karo SDM Polda Sultra, Kombes Pol Arief Fitrianto, yang juga bertindak sebagai ketua pelaksana, bersama Plt. Kabag Dalpers Biro SDM Polda Sultra selaku sekretaris, AKBP Wisnu Wibowo, serta Kasubag Diapers Biro SDM Polda Sultra, Kompol Magdalena Anita Sitinjak.
Sebelum prosesi serah terima, para calon taruna menjalani pengecekan dan absensi. Momen ini bukan sekadar formalitas, tetapi gerbang awal menuju perjuangan panjang.
Karo SDM Polda Sultra, Kombes Pol Arief Fitrianto, menegaskan bahwa setiap tahap seleksi akan berjalan sesuai aturan yang berlaku.
“Kami memastikan bahwa seluruh tahapan seleksi berjalan sesuai prosedur yang berlaku. Serah terima ini merupakan salah satu langkah awal dalam proses panjang menuju pendidikan di Akpol,” ujar Kombes Pol Arief Fitrianto.
Kini, 83 calon taruna dan taruni ini berdiri di garis start, bersiap menempuh ujian yang akan menentukan siapa yang layak melangkah lebih jauh. Jalan menuju Akpol bukanlah lintasan biasa, melainkan jalur penuh tantangan yang hanya bisa dilewati oleh mereka yang memiliki mental dan fisik sekuat baja.
Editor: Denyi Risman
