Kendari – Seluruh personel Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) dites urine secara mendadak pada Rabu (4/1).
Tes urine itu juga berlaku bagi jajaran perwira yang ada, mulai dari direktur, wadir dan kasubdit, dan seluruh anggota.
Tes dilaksanakan personel Bidokkes dengan pengawasan dari Propam Polda Sultra.
“Jika positif narkoba langsung proses,” tehas Direktur Reserse Narkoba Polda Sultra, Kombes Pol Bambang Tjahjo Bawono kepada Media.
Tercatat sebanyak 74 personel yang menjalani tes urine. Hasilnya, seluruh personel dinyatakan negatif narkoba.
“74 personel Ditresnarkoba dilakukan cek urine. Hasilnya, keseluruhan negatif narkoba,” ujar Bambang Tjahjo Bawono.
Langkah ini merupakan wujud keseriusan Ditresnarkoba Polda Sultra untuk memastikan personel yang bertugas memberantas narkoba, tidak terlibat penyalahgunaan narkotika.
“Ini adalah kegiatan rutin yang terus kami lakukan secara acak untuk mengantisipasi adanya anggota yang mengonsumsi narkoba,” ucapnya.
Bambang mengingatkan seluruh personel Ditresnarkoba Polda Sultra tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Oknum anggota yang terbukti terlibat kasus narkotika akan dijatuhi sanksi tegas sesuai hukum yang berlaku.
“Kami juga memberikan peringatan kepada anggota untuk tidak main-main dengan narkoba. Jika ada yang terbukti positif mengkonsumsi narkoba, saya selaku pimpinan tidak segan memberikan sanksi tegas baik pemecatan ataupun pidana,” pungkasnya.
Editor: Wiwid Abid Abadi
