Pertamina Kirim Bantuan ke Korban Banjir Bandang di Kota Kendari

PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi melalui Program Pertamina Peduli menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang terdampak banjir bandang di Kendari pada Kamis (7/3).

Kendari – PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi melalui Program Pertamina Peduli menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang terdampak banjir bandang di Kendari pada Kamis (7/3).

Banjir tersebut diakibatkan oleh curah hujan tinggi sejak Rabu (6/3) malam. Menurut data yang dihimpun BPBD Kota Kendari, wilayah yang paling terdampak akibat banjir yang disertai lumpur tersebut berada di Kecamatan Kendari Barat.

BPBD Kota Kendari mengapresiasi gerak cepat PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi dalam menanggulangi bencana banjir di Kota Kendari.

“Kami dari Pemerintah Kota Kendari dalam hal ini BPPD Kota Kendari mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan dari Pertamina, mudah-mudahan ini dapat membantu Masyarakat yang terdampak banjir,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Kendari, Muh Sadrin Tahir.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk pemberian bantuan.

“Kami turut prihatin atas terjadinya musibah ini, bantuan cepat sembako, makanan instan, air mineral dan Bright Gas untuk kebutuhan dapur umum telah kami gulirkan melalui posko utama BPBD Kota Kendari. Semoga bantuan yang kami berikan ini dapat meringankan beban masyarakat terdampak,” ujarnya.

Fahrougi juga memastikan terkait kondisi sarana dan fasilitas Pertamina Patra Niaga di Kendari dalam keadaan aman, begitu juga dengan stok BBM dan LPG.

“Sarfas dan stok BBM serta LPG aman. Kami akan terus memantau kondisi di lapangan dan berkoordinasi intens dengan BPBD Kota Kendari untuk perkembangan selanjutnya,” ungkap Fahrougi.

Kondisi terakhir dari kejadian ini diketahui bahwa air sudah surut namun menyisakan lumpur. Para warga mulai membersihkan rumah mereka dan harus tetap waspada karena menurut pemerintah potensi cuaca buruk masih terjadi tiga hari ke depan.


Editor: Muh Fajar

error: Content is protected !!